Penjelasan Aurat pada Laki-laki dan Perempuan dalam Agama Islam

Ilustrasi perempuan yang menutup aurat. Sumber: https://www.freepik.com

Sebagai umat Muslim, tentu selalu ingin menjadi seorang yang terbaik di hadapan Allah SWT, yakni dengan menjalankan segala yang diperintahkan dan menjauhi segala larangan. Salah satu perintah kepada umat Muslim adalah dengan menutup aurat.

Apa itu aurat serta apa saja aurat pada laki-laki dan perempuan?

Aurat Laki-Laki dan Perempuan

Mengutip buku Syarah Fathal Qarib oleh Tim Pembukuan Mahad Al-Jamiah Al-Aly UIN Malang (2020: 369), aurat secara etimologi adalah kekurangan dan susuatu yang dianggap buruk. Sedangkan menurut terminologi, aurat adalah sesuatu yang wajib ditutup dan haram untuk dilihat, baik selama sholat maupun diluar sholat.

Adapun perintah menutupi aurat tertuang dalam Surat Al A’raf ayat 32 yang artinya,

Lantas apa saja yang menjadi aurat pada laki-laki dalam agama Islam?

Batasan aurat pada lelaki dimulai dari pusar sampai lutut. Seperti yang dijelaskan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Ilustrasi laki-laki yang menutup aurat. Sumber: https://www.freepik.com

Sementara aurat pada perempuan berbeda dari laki-laki. Bagian-bagian tubuh wanita yang perlu ditutup yakni seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan bagian muka. Hal tersebut ternukil dalam Surat An Nur ayat 31 yang artinya,

Namun ada pengecualian dalam menutup aurat, yakni ketika hendak berhubungan badan. Seperti dalam Surat Al Mu’minun ayat 5-6 yang artinya,

Perlu diperhatikan, saat berhubungan badan dilarang telanjang bulat. Artinya dalam berhubungan badan harus tetap menggunakan pakaian.

Baca Juga: Inilah Batasan Aurat Laki-Laki dalam Agama Islam

Menutup aurat merupakan bentuk dari ketaatan kepada Allah SWT dalam menjalankan segala yang diperitah. Selain itu menutup aurat juga berfungsi agar lawan jenis tidak bernafsu atau melakukan perbuatan yang tidak baik. Maka jika seorang Muslim melihat orang lain dengan aurat yang terbuka, maka dianjurkan untuk menundukkan kepalanya. (MZM)