Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penjelasan dan 4 Fungsi Hadits terhadap Alquran
25 Maret 2024 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masyarakat khususnya yang beragama Islam pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah hadis. Hadis merupakan sumber hukum Islam yang kedua. Salah satu fungsi hadits terhadap Alquran adalah memperkuat dan menetapkan hukum.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masih banyak fungsi hadis lainnya. Seluruh fungsi hadis dalam Al-Qur’an wajib diketahui dan dipahami oleh umat muslim.
Penjelasan tentang Hadis
Secara bahasa, hadis artinya adalah baru. Dikutip dari buku Pengantar Studi Ilmu Hadits, Syaikh Manna Al-Qaththan, (2029), hadis juga secara bahasa berarti “sesuatu yang dibicarakan dan dinukul’, juga ‘sesuatu yang sedikit dan banyak”.
Sementara jika dilihat menurut istilah, hadis merupakan apapun yang disandarkan kepada Rasulullah saw. Hal itu baik berapa sifat, sirah, ucapan, penetapan, hingga perbuatan sebelum maupun sesudah kenabian.
Al-Qur’an dan hadis tidak dapat dipisahkan. Sebab, keduanya merupakan pedoman dan sumber hukum ajaran agama Islam. Pada dasarnya, hadis ada untuk menjelaskan dan merinci berbagai hal yang belum jelas di kitab suci Al-Qur’an.
ADVERTISEMENT
4 Fungsi Hadits terhadap Alquran
Terdapat beberapa fungsi hadits terhadap Alquran . Salah satu fungsinya adalah bayan taqririy. Berikut penjelasan singkatnya.
1. Bayan Taqririy atau Ta’kidiy
Bayan taqririy merupakan fungsi hadis yang pertama. Maksud dari bayan taqririy adalah menetapkan serta memperkuat hal-hal yang sudah ditetapkan dalam Al-Qur’an.
2. Bayan Tafsiriy
Bayan tafsiriy merupakan istilah untuk memberikan tafsiran maupun rincian terhadap hal-hal yang telah dibicarakan di kitab suci Al-Qur’an. Salah satu contohnya adalah hadis riwayat Bukhari mengenai tata cara salat. Hadis riwayat Bukhari tersebut menjelaskan mengenai ayat 43 dalam surat Al-Baqarah.
3. Bayan Tasyri’i atau Ziyadah
Bayan tasyri’i merupakan istilah untuk menjelaskan hukum yang tidak ada dalam Al-Qur’an atau hukum yang ada tetapi khusus masalah pokok. Hal itu karena terkadang, terdapat penjelasan ayat Al-Qur’an yang rancu.
ADVERTISEMENT
4. Bayan Taghyir atau an-Naskh
Fungsi lain hadis adalah bayan taghyir atau an-Naskh. Bayan taghyir maksudnya adalah melakukan perubahan-perubahan terhadap hal yang ditetapkan dalam ayat Al-Qur’an.
Ada beberapa hadis yang melakukan perubahan, salah satunya adalah hadis riwayat At Tirmidzi mengenai wasiat ahli waris. Hadis tersebut memiliki fungsi menasakh ketetapan yang ada pada surat Al-Baqarah ayat 180.
Baca juga: Hukum Puasa Tidak Sahur menurut Hadits
Ternyata ada banyak fungsi hadits terhadap Alquran. Semoga penjelasan tadi dapat menambah wawasan seputar hadis dalam agama Islam. (FAR)
Live Update