Penjelasan dan Contoh Majas Hiperbola dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Contoh Majas Hiperbola dalam Bahasa Indonesia. (Foto: cocoparisienne by https://pixabay.com/id/)

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, majas merupakan salah satu materi yang dipelajari di sekolah. Majas merupakan gaya bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan yang digunakan dalam suatu karangan. Adapun majas terdiri dari berbagai jenis, misalnya majas hiperbola.

Gaya bahasa atau majas yang baik dan menarik tentunya akan membuat setiap pembacanya semakin merasa tertarik untuk menyimak, bahkan dapat membaca sampai berulang kali. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai contoh majas.

Baca juga: Pengertian Majas Antitesis Lengkap dengan Contohnya

Mengenal Pengertian dan Contoh Majas Hiperbola

Ilustrasi Contoh Majas Hiperbola dalam Bahasa Indonesia. (Foto: lil_foot_ by https://pixabay.com/id/)

Majas terdiri dari berbagai jenis, salah satu majas yang sering digunakan oleh penulis adalah majas hiperbola. Dikutip dari buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan Istilah yang ditulis oleh TIM BIP (2021: 163), majas hiperbola termasuk majas yang sering digunakan oleh beberapa pengguna bahasa untuk mengungkapkan pertentangan.

Majas hiperbola ditandai dengan pernyataan berlebihan dan melampaui kenyataan yang ada. Berikut adalah contoh majas hiperbola agar kamu lebih paham:

Dalam bahasa Indonesia, majas memang sering digunakan dalam beberapa karya sastra seperti, puisi, cerpen, pantun, dan novel. Oleh sebab itu, pecinta karya sastra serta yang bergelut dalam dunia kebahasaan wajib memahami keragaman majas yang ada dalam bahasa Indonesia.

Bagi pengguna bahasa yang juga penikmat karya kebahasaan, majas merupakan suatu hal yang mutlak ada dalam setiap karya. Apakah sekarang kamu sudah paham? Semoga informasi mengenai majas hiperbola di atas dapat menambah wawasan kamu! (CHL)