Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penjelasan Data Biaya Produksi yang Dibutuhkan untuk Menghitung Biaya Produksi
12 Juli 2024 22:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan adanya perhitungan biaya produksi berfungsi untuk mengetahui besaran keuntungan dan estimasi yang dibutuhkan perusahaan. Sehingga, perusahaan dapat terhindar dari kerugian akibat perhitungan biaya produksi yang tidak tepat.
Jelaskan Data Biaya Produksi yang Dibutuhkan untuk Menghitung Biaya Produksi
Dikutip dari e-Modul Prakarya dan Kewirausahaan SMA Kelas X oleh Henry Simamora (2020) biaya produksi adalah nilai yang dikorbankan untuk jasa atau barang yang harapannya memberikan manfaat saat ini atau mendatang bagi suatu organisasi.
Biaya produksi juga dapat diartikan sebagai biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama proses pengolahan yang bertujuan untuk menghasilkan produk yang siap dipasarkan. Sehingga, perhitungannya dilakukan mulai dari awal pengolahan hingga barang jadi.
Adapun jawaban dari pertanyaan jelaskan data biaya produksi apa saja yang dibutuhkan untuk menghitung biaya produk terbagi menjadi tiga macam, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku atau direct material berhubungan dengan proses produksi. Biaya ini dikeluarkan untuk membeli bahan untuk proses produksi dan cenderung mudah diketahui.
Contoh jika perusahaan ingin membuat ban, maka bahan yang dibutuhkan seperti karet sintetis. Sehingga, bahan untuk membuat karet sintetis termasuk ke dalam biaya bahan baku.
2. Biaya Sumber Daya Manusia
Biaya sumber daya manusia (SDM) atau tenaga kerja merupakan biaya untuk mengganti jasa karyawan. Biaya ini berupa upah, tunjangan, dan asuransi yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang terlibat langsung dalam jalannya proses produksi.
3. Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik atau factory overhead adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendukung jalannya produksi. Biaya ini tidak memiliki keterkaitan secara langsung dengan proses produksi. Sebab, biaya ini bertujuan untuk membantu kelancaran produksi.
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah biaya sewa gedung dan perbaikan mesin.
Contoh Menghitung Biaya Produksi
Untuk memudahkan dalam memahami perhitungan yang satu ini, diperlukan adanya contoh kasus biaya produksi. Misalnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang F&B.
Perusahaan A memproduksi ayam goreng sebanyak 2.000 kotak dalam satu hari. Rincian biaya produksi yang dibutuhkan setiap harinya yakni:
Maka, total biaya produksi per harinya yakni:
Rp.12.500 + Rp140.000 (2 karyawan x Rp70.000) + Rp50.000 + Rp200.000 (sewa toko untuk satu hari)
= Rp402.500
Sehingga, biaya produksi perusahaan A dalam satu harinya sejumlah Rp.402.500.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang jelaskan data biaya produksi apa saja yang dibutuhkan untuk menghitung biaya produk. Semoga membantu dalam menghitung biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi untuk mengetahui keuntungan secara jelas.(MZM)