Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Penjelasan Ending Smile 2, Jawab Rasa Penasaran Para Penonton
6 Januari 2025 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Smile 2 merupakan film bergenre horor, misteri, dan thriller yang menggugah rasa penasaran penonton. Selain merasa penasaran dengan kutukan Smile Entity, beberapa penonton juga membutuhkan penjelasan ending Smile 2.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan tentang penjelasan akhir film tersebut terjadi karena Smile 2 penuh dengan teka-teki. Salah satu di antaranya tentang karakter Morris yang diperankan oleh Peter Jacobson.
Ini Penjelasan Ending Smile 2 yang Jawab Rasa Penasaran Penonton
Smile 2 merupakan film bergenre horor. Dikutip dari buku Memahami Film - Edisi Kedua, Pratista (2020: 49), plot film horor umumnya sederhana, yakni mengisahkan usaha protagonis melawan kekuatan jahat yang berhubungan dengan dimensi supernatural.
Namun, film karya sutradara bernama Parker Finn tersebut tidak hanya memuat genre film. “Smile 2” juga memuat genre misteri dan thriller sehingga penuh teka-teki serta nuansa yang menegangkan.
Keadaan itu bahkan membuat beberapa penonton masih membutuhkan penjelasan, meskipun sudah menyaksikan film dari awal sampai akhir. Guna melengkapi pemahaman, berikut adalah penjelasan ending Smile 2.
ADVERTISEMENT
1. Keberadaan Tokoh Morris
“Smile 2” hampir mengungkap seluruh masalah, termasuk manipulasi entitas senyum. Namun, tidak banyak yang menyadari tentang tokoh Morris. Morris sebenarnya hanya halusinasi, bukan tokoh nyata. Morris adalah halusinasi yang diciptakan oleh kutukan senyum .
2. Kegagalan Membunuh Entitas Senyum
Skye memiliki misi untuk membunuh entitas senyum. Pertemuannya dengan Morris kemudian memberi teori untuk melakukan misi tersebut. Namun, rencana itu gagal karena Morris hanya bagian dari rencana entitas senyum (tidak nyata).
3. Entitas Senyum Bukan Sekadar Kutukan
Entitas senyum yang semula dianggap sebagai sebuah kutukan, ternyata merupakan kekuatan yang jauh lebih berbahaya. Kutukan tersebut bersinergi dengan trauma dan mampu menciptakan rantai korban baru dengan keberadaan kematian karakter lain.
Berdasarkan tiga penjelasan di atas, diketahui bahwa “Smile 2” memuat konsep ilusi . Rangkaian konflik yang menegangkan ternyata merupakan bagian dari kekuatan entitas senyum yang membuat para tokoh melihat ilusi sebagai hal yang nyata.
ADVERTISEMENT
Penjelasan ending Smile 2 di atas merupakan salah satu referensi untuk menjawab berbagai pertanyaan dalam benak penonton. Film dengan genre horor, misteri, dan thriller memang kerap menimbulkan pertanyaan karena memuat teka-teki yang rumit. (AA)