Konten dari Pengguna

Penjelasan Faktor Pembeda Teori Konflik dan Teori Fungsionalisme Struktural

Berita Terkini
Penulis kumparan
7 Agustus 2023 21:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Faktor Pembeda Teori Konflik dan Teori Fungsionalisme Struktural. Sumber: Unsplash/Michael
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Faktor Pembeda Teori Konflik dan Teori Fungsionalisme Struktural. Sumber: Unsplash/Michael
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Faktor pembeda teori konflik dan teori fungsionalisme struktural adalah salah satu pembahasan dalam pelajaran Sosiologi. Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari berbagai aspek dalam masyarakat mencakup berbagai teori perubahan dan dinamika sosial.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa mengetahui apa saja faktor pembedanya, pahami apa yang dimaksud dengan teori konflik dan teori fungsionalisme struktural terlebih dahulu. Jika sudah memahami kedua teori tersebut, maka perbedaannya akan terlihat dengan jelas.

Teori Perubahan dan Dinamika Sosial

Ilustrasi Faktor Pembeda Teori Konflik dan Teori Fungsionalisme Struktural. Sumber: Unsplash/Debby Hudson
Dikutip dari Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X SMA/MA, Waluya (2007:56-57), perubahan sosial adalah hal yang wajar dan akan terus berlangsung selama manusia tetap saling berinteraksi dan bersosialisasi.
Perubahan sosial dapat terjadi karena ada perubahan unsur dalam kehidupan masyarakat. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan tentang alasan terjadinya perubahan sosial, antara lain adalah sebagai berikut.

1. Teori Konflik

Teori ini berpendapat bahwa konflik berasal dari pertentangan kelas antara kelompok yang tertindas dengan kelompok penguasa sehingga akan tercipta perubahan sosial. Teori ini berpedoman pada pemikiran beberapa ahli seperti.
ADVERTISEMENT

2. Teori Fungsionalis

Teori fungsionalisme berusaha untuk mengetahui apa penyebab perubahan sosial hingga ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi sosial yang secara pribadi memengaruhi mereka. Teori ini juga berhasil menjelaskan perubahan sosial yang bersifat moderat.

Faktor Pembeda Teori Konflik dan Teori Fungsionalisme Struktural

Ilustrasi Faktor Pembeda Teori Konflik dan Teori Fungsionalisme Struktural. Sumber: Unsplash/Ramsha Asad
Apa saja faktor pembeda teori konflik dan teori fungsionalisme struktural? Setelah mengerti apa yang dimaksud dengan teori konflik dan teori fungsionalis, faktor pembeda kedua teori tersebut bisa diketahui. Berikut adalah jawabannya.
Faktor pembeda kedua teori itu terletak pada sumber permasalahan sosial dalam masyarakat. Berdasarkan teori konflik, sumber permasalahan sosial adalah segala konflik yang terjadi di masyarakat. Pada teori ini, masyarakat dianggap sebagai perjuangan antar kelas yang tidak setara, sehingga jelas berbeda.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, berdasarkan teori fungsionalis struktural, masyarakat dianggap sebagai suatu sistem yang saling terkait satu dengan lainya. Oleh karena itu, teori ini berpendapat bahwa masalah sosial di masyarakat bisa terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara peran dan fungsi pada tatanan masyarakat.
Kesimpulannya, faktor pembeda teori konflik dan teori fungsionalisme struktural adalah sumber permasalahan sosial yang terjadi dalam masyarakat. (KRIS)