Penjelasan Hari Suci Paskah sebagai Hari Peringatan Agama Kristen

Ilustrasi Hari Suci Paskah sebagai Hari Peringatan Agama Kristen. (Foto: jclk8888 by https://pixabay.com/id/)

Hari suci Paskah adalah hari peringatan di agama Kristen. Kata “Paskah” berasal dari bahasa Yunani, yaitu paskha atau Ibrani pesakh yang berarti melewati atau menyeberangi (transitus). Istilah tersebut dapat digambarkan pada proses yang dilalui oleh bangsa Israel keluar dari Mesir menuju tanah yang dijanjikan.

Dalam bahasa Yunani, Paskah disebut pascha anastasimon (kebangkitan), untuk membedakannya dengan Jumat Agung, pascha staurosimon (salib). Peristiwa kebangkitan Yesus merupakan pusat dan tema utama dari perayaan Paskah adalah buah dari ketaatan dan penyerahan diri Yesus ke Bapa. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai Hari Paskah.

Baca juga: Paskah: Kebebasan Tidak Mungkin Tanpa Bangsa

Mengenai Hari Suci Paskah, Hari Peringatan Agama Kristen

Ilustrasi Hari Suci Paskah sebagai Hari Peringatan Agama Kristen. (Foto: geralt by https://pixabay.com/id/)

Orang-orang yang merayakan Paskah adalah mereka yang menjalani hidup sebagai “pemenang”. Adapun Hari suci Paskah adalah hari peringatan di agama Kristen. Melalui Paskah, Tuhan telah mengerjakan karya keselamatan bagi manusia di dalam Yesus Kristus, yang merupakan bagian dari karya keselamatan tersebut.

Dikutip dari buku Cermin Remaja 2: Hidup dalam Anugerah-Nya yang ditulis oleh Kelompok Kerja Pendidikan Agama Kristen (2009: 894), Hari Paskah hendak mengingatkan kembali bahwa Tuhan telah melakukan karya pembebasan di dalam Yesus untuk membarui, memerdekakan, mendamaikan, dan memberdayakan manusia dari belenggu dosa (penindasan, kemiskinan, kebodohan, dan sebagainya). Peringatan Paskah penting untuk dilakukan.

Kebaktian dan perayaan Paskah merupakan sarana untuk menyampaikan pesan bahwa di balik penderitaan, ada kemenangan. Hal inilah yang menjadi pengharapan manusia di balik kematian, pasti ada kebangkitan. Paskah juga memungkinkan lahirnya iman yang pantang menyerah terhadap tiap penderitaan dan tantangan hidup yang dialami seseorang.

Melalui pengalaman Paskah, lahirlah pribadi yang bersyukur dalam segala hal serta memotivasinya untuk ikut serta di dalam berbagai karya Tuhan yang memperbarui, membebaskan, mendamaikan, dan memberdayakan manusia di dunia.

Tiap orang percaya yang merayakan Paskah atau mengucapkan selamat Paskah hendaklah benar-benar percaya bahwa kebangkitan Yesus membawa kelahiran baru dan berpengharapan akan kehidupan yang kekal. Perlu diingat juga, hari suci Paskah adalah hari peringatan di agama Kristen. Semoga kasih Kristus selalu menyertai kamu, Amin! (CHL)