Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Penjelasan Kaum Brahmana Berkedudukan Istimewa di Masyarakat Kutai
2 Februari 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan bahwa kaum Brahmana dalam kehidupan sosial masyarakat Kutai memiliki kedudukan yang istimewa! Keberadaan Kerajaan Kutai diketahui dari penemuan Prasasti Yupa yang didalamnya menjelaskan keistimewaan kaum Brahmana.
ADVERTISEMENT
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Tak heran jika di dalam kehidupan masyarakata dikenal istilah kaum Brahmana. Latar belakang ini membuat banyak orang penasaran dengan sejarah Kerajaan Kutai.
Kedudukan Istimewa Kaum Brahmana dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Kutai
Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu yang berdiri sejak tahun 350 masehi dengan pusat di Sungai Mahakam, Muara Kaman, Kalimantan Timur. Kata Kutai sendiri diberikan oleh ahli yang dari prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut.
Kerajaan Kutai didirikan oleh Raja Kudungga. Nama Maharaja Kudungga ini ditafsirkan oleh para ahli sejarah sebagai nama asli Indonesia yang belum terpengaruh dengan bahasa India.
Sedangkan keturunannya yang menggunakan kata “warman” sebagai bahasa Sansekerta yang biasa digunakan oleh masyarakat India bagian Selatan.
ADVERTISEMENT
Adapun bukti primer dari adanya Kerajaan Kutai dibuktikan dari 7 Prasasti Yupa, salah satunya adalah keistimewaan Kaum Brahmana.
Dikutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Kuno, Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto (2008), jawaban dari pertanyaan jelaskan bahwa kaum Brahmana dalam kehidupan sosial masyarakat Kutai memiliki kedudukan yang istimewa bisa ditemukan di Prasasti Muarakaman II.
Prasasti Muarakaman II adalah prasasti tertinggi di antara tujuh Yupa. Prasasti ini dipahat dalam 8 baris. Adapun isinya sebagai berikut:
srimato urpamukhyasya
rajñah sri-mulavarmmanah
danam punyatame ksetre
yad dattam vaprakesvare
dvijatibhyo gnikalpebhyah
vinsatir nggosahasrikam
tasya punyasya yupo yam
krto viprair ihagataih
Artinya:
Sang Mulawarman, raja yang mulia dan terkemuka, telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana yang seperti api, (bertempat) di tanah yang sangat suci (bernama) Waprakeswara. Untuk (peringatan) akan kebaikan budi sang raja itu, tugu ini telah dibuat oleh para brahmana yang datang di tempat ini. (MZM)
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan dari pertanyaan jelaskan bahwa kaum Brahmana dalam kehidupan sosial masyarakat Kutai memiliki kedudukan yang istimewa! Semoga bermanfaat dan menambah wawasan tentang kerajaan yang dahulu pernah ada di Indonesia.(MZM)