Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penjelasan Kesesuaian Bhinneka Tunggal Ika dengan Nilai Pancasila
25 Januari 2024 17:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Semboyan tersebut memiliki kesesuaian dengan nilai dalam Pancasila. Kesesuaian semboyan tersebut dapat dilihat dari kelima butir sila dalam Pancasila.
Pengertian Bhinneka Tunggal Ika
Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Apa arti dari semboyan tersebut? Semboyan tersebut berarti meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu.
Indonesia adalah negara yang terkenal karena memiliki keragaman budaya, agama, bahasa, suku, dan ras. Meskipun demikian, Indonesia bisa menjadi satu bangsa yang utuh dna bersatu. Hal itu karena Indonesia menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Dikutip dari buku Indonesiaku Bhinneka Tunggal Ika, Ningsih, et al (2022), Bhinneka Tunggal Ika merupakan sebuah karakter yang membentuk identitas nasional.
Semboyan tersebut membantu masyarakat Indonesia memahami adanya keberagaman namun memiliki ikatan identitas yang sama. Dari kesamaan identitas itu dapat mencegah Indonesia tercerai berai karena memiliki ikatan kuat satu dengan yang lainnya dan dilatarbelakangi oleh keragaman budaya.
ADVERTISEMENT
Penjelasan Bagaimana Kesesuaian Bhinneka Tunggal Ika dengan Nilai Pancasila
Lantas bagaimana kesesuaian Bhinneka Tunggal Ika dengan nilai Pancasila? Berikut penjelasannya yang sesuai dengan kelima butir Pancasila.
1. Sila Pertama
Sila pertama pada Pancasila berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Dasar negara Indonesia ini telah menegaskan bahwa menghormati Tuhan Yang Maha Esa. Kesesuaian semboyan Bhinneka Tunggal Ika dengan nilai pada sila pertama adalah pengakuan dan penghormatan pada keyakinan agama masyarakat. Sebab masyarakat di Indonesia menganut agama yang berbeda-beda.
2. Sila Kedua
Sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Pada Pancasila, sila ini mencakup peningkatan kualitas hidup serta Hak Asasi Manusia (HAM). Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mendukung nilai-nilai yang ada dalam sila kedua.
Dukungan tersebut dapat dilihat dari persatuan di tengah perbedaan masyarakat. Selain itu juga menghargai seluruh hak masyarakat tanpa melihat perbedaan suku, agama, dan juga ras.
ADVERTISEMENT
3. Sila Ketiga
Sila ketiga berbunyi “Persatuan Indonesia”. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan implementasi dari sila ketiga. Dalam kata lain, Indonesia tetap bersatu meskipun terdiri dari suku, agama, dan ras yang berbeda.
4. Sila Keempat
Sila keempat berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mencerminkan nilai sila ini dengan cara memberikan ruang suara dan menciptakan keadilan saat mengambil keputusan.
5. Sila Kelima
Sila kelima adalah “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tercermin dalam sila ini yaitu menghormati seluruh kelompok masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama, suku, golongan, dan juga ras.
Baca juga: Sejarah dan Arti dari Bhinneka Tunggal Ika
Bagaimana kesesuaian Bhinneka Tunggal Ika dengan nilai Pancasila ? Kesesuaian pada semboyan tersebut dapat dilihat oleh masyarakat di seluruh butir Pancasila. (FAR)
ADVERTISEMENT