Konten dari Pengguna

Penjelasan mengenai Nilai Kerakyatan dalam Sila Keempat Pancasila

Berita Terkini
Penulis kumparan
23 Agustus 2024 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi  Jelaskan mengenai nilai kerakyatan, sumber gambar: Unsplash/Husniati Salma
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan mengenai nilai kerakyatan, sumber gambar: Unsplash/Husniati Salma
ADVERTISEMENT
Jelaskan mengenai nilai kerakyatan dalam sila keempat Pancasila! Sudah selayaknya rakyat Indonesia memahami nilai-nilai yang terkandung dalam kelima sila tersebut, tidak terkecuali sila keempat.
ADVERTISEMENT
Bunyi sila keempat adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Sila ini mengandung makna yang filosofis dan berpengaruh besar terhadap demokrasi bangsa Indonesia.

Nilai Kerakyatan dalam Sila Keempat Pancasila

Ilustrasi Jelaskan mengenai nilai kerakyatan, sumber gambar: Unsplash/Mufid Majnun
Jelaskan mengenai nilai kerakyatan dalam sila keempat Pancasila! Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bunyi sila keempat dalam dasar negara Indonesia tersebut adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Adapun nilai kerakyatan yang terkandung di dalamnya yaitu:

1. Kerakyatan

Mengutip buku Memahami dan Memaknai Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara oleh Dicky Munaf (2016), istilah kerakyatan dalam sila keempat Pancasila mengandung makna kedaulatan berada di tangan rakyat. Rakyat berhak ikut serta dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
ADVERTISEMENT

2. Kebijaksanaan

Kebijaksanaan mengandung makna bahwa setiap keputusan yang diambil harus mempertimbangkan berbagai aspek dengan matang. Keputusan tersebut juga harus berpihak pada kepentingan seluruh elemen masyarakat agar tidak mencederai demokrasi.

3. Permusyawaratan

Musyawarah merupakan proses diskusi yang dilakukan oleh berbagai pihak terkait untuk mencapai kesepakatan bersama. Dalam sila keempat, musyawarah dilakukan dengan mengedepankan keterbukaan dan saling menghormati antarsesama manusia.

4. Perwakilan

Perwakilan merupakan mekanisme demokrasi ketika masyarakat memilih wakil-wakil rakyat untuk duduk di lembaga legislatif. Wakil-wakil tersebut memiliki andil besar dalam menyuarakan aspirasi rakyat dan membuat berbagai kebijakan.

Contoh Implementasi Sila Keempat Pancasila

Ilustrasi Jelaskan mengenai nilai kerakyatan, sumber gambar: Unsplash/Mufid Majnun
Sila keempat Pancasila dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh implementasi tersebut yaitu:

1. Musyawarah Desa

Musyawarah desa merupakan pertemuan yang melibatkan paea warga desa untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan bersama. Contohnya, seperti alokasi dana desa, pembangunan infrastruktur desa, dan lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Pemilihan Umum (Pemilu)

Pemilu merupakan implementasi sila keempat Pancasila yang memberikan ruang bagi rakyat untuk memilih wakil-wakilnya secara langsung. Proses ini memperlihatkan bahwa rakyat memiliki hak untuk menentukan orang yang akan mewakilinya dalam pemerintahan.

3. Sidang Parlemen

Sidang parlemen merupakan contoh kegiatan yang dilakukan dengan membahas dan memutuskan undang-undang atau kebijakan yang berdampak pada seluruh rakyat Indonesia. Proses sidang ini dilakukan oleh wakil-wakil rakyat dengan mengedepankan diskusi dan debat secara rasional.
Itulah jawaban dari pertanyaan, jelaskan mengenai nilai kerakyatan dalam sila keempat Pancasila. Dengan memahami sila tersebut, masyarakat dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. (DLA)