Penjelasan Notula dan Orang yang Membuat Laporan Hasil Diskusi

Ilustrasi Laporan Hasil Diskusi dibuat Oleh Notulis. (Foto: Redd F | Unsplash.com)

Pada saat sedang rapat atau berdiskusi terdapat orang yang mencatat keseluruhan proses. Laporan hasil diskusi dibuat oleh seorang notulis. Laporan tersebut ditulis karena memiliki peranan yang sangat penting.

Tanpa adanya seorang notulis, hasil rapat tidak akan tersusun dengan baik. Lantas apa fungsi dari seorang notulis? Apa nama dari laporan hasil diskusi tersebut?

Laporan Hasil Diskusi Dibuat oleh Orang yang Disebut Notulis

Ilustrasi Laporan Hasil Diskusi dibuat Oleh Notulis. (Foto: Dylan Gillis | Unsplash.com)

Pada suatu rapat akan terdapat catatan berupa notula dan notulen. Laporan hasil diskusi dibuat oleh notulis. Mengutip buku Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences, Afandi (2021), notulis adalah orang mencatat jalannya diskusi, mulai dari awal sampai tahap kesimpulan.

Catatan yang dibuat oleh notulis berisi berbagai hal yang telah terjadi dalam diskusi atau rapat. Catatan-catatan tersebut akan digunakan untuk mengecek data dan menjadi dokumentasi suatu kegiatan diskusi atau rapat.

Jika notulis adalah orang yang membuat catatan hasil rapat, maka notulen adalah seluruh catatan yang berisi proses diskusi dari awal hingga akhir. Sementara itu, notula adalah istilah untuk catatan singkat mengenai jalannya diskusi, hal-hal yang dibicarakan, dan hal yang diputuskan.

Fungsi Notula

Ilustrasi Laporan Hasil Diskusi dibuat Oleh Notulis, Foto Unsplash Debby Hudson

Notula memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam suatu diskusi, yakni:

1. Sebagai Alat Dokumentasi

Fungsi yang pertama adalah sebagai alat dokumentasi. Notula dapat digunakan untuk memudahkan peserta dalam mengetahui jalannya diskusi atau rapat dari awal hingga akhir. Notula juga dapat digunakan untuk perbandingan bagi rapat-rapat selanjutnya.

2. Alat Pengukur Kesuksesan

Notula rapat dapat menjadi alat pengukur kesuksesan. Dari notula tersebut, para peserta dapat mengetahui apakah diskusi berjalan dengan baik dan sukses atau tidak. Para peserta juga dapat mengetahui tujuan rapat pada kesimpulan yang tertera pada lembar notula.

3. Alat Peninjau Hasil Keputusan Pada Diskusi

Notula juga berfungsi sebagai alat untuk meninjau hasil keputusan rapat. Maka dari itu, seluruh proses diskusi atau rapat harus ditulis dengan baik dan benar. Jika suatu saat keputusan rapat harus dibahas ulang, maka para peserta dapat melihat notulen rapat atau diskusi sebelumnya.

Cara membuat notula harus singkat, sistematis, dan juga jelas. Pada notula harus terdapat kepala, isi, dan juga penutup. Kepala berisi tanggal, waktu, lokasi, dan pihak-pihak yang ada di dalam rapat.

Isi notula berisi susunan acara, sambutan, pembahasan, dan hasil keputusan. Sementara penutup isinya adalah tanda tangan notulis dan pemimpin rapat.

Baca juga: Cara Membuat Notulen Rapat dan Contohnya

Jadi dapat disimpulkan bahwa laporan hasil diskusi dibuat oleh notulis. Sementara tulisan catatan rapat atau diskusi bernama notula. Semoga artikel di atas dapat menambah wawasan. (FAR)