Penjelasan Pembagian Masa Pergerakan Nasional di Indonesia

Ilustrasi Jelaskan Pembagian Masa Pergerakan Nasional! (Foto: Ady_Fauzan by https://pixabay.com/id/)

Bisakah kamu jelaskan pembagian masa pergerakan nasional? Tahun 1908 merupakan awal pergerakan nasional di Indonesia. Usaha peralihan dikerahkan oleh masyarakat Indonesia yang sebelumnya bersifat kedaerahan dan hanya mengandalkan senjata saja, kemudian beralih menjadi bersifat nasional dan menggunakan organisasi-organisasi yang bergerak dibidang sosial, politik, agama, ekonomi, dan budaya.

Berbagai perlawanan terhadap penjajah terus mengalami kegagalan karena perlawanan pahlawan Indonesia masih bersifat kedaerahan. Kemudian, lahirlah sistem perjuangan baru yang dikenal dengan kebangkitan nasional.

Bangsa Indonesia mengalami penderitaan akibat penjajahan mulai awal abad ke-17 sampai abad ke-20. Namun, bangsa Indonesia tidak mudah putus asa dan melakukan pergerakan untuk menendang penjajahan. Jelaskan pembagian masa pergerakan nasional! Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai pergerakan nasional di Indonesia.

Baca juga: Wanita Oetomo dan Pergerakan Perempuan dalam Pergerakan Nasional

Jelaskan Pembagian Masa Pergerakan Nasional

Ilustrasi Jelaskan Pembagian Masa Pergerakan Nasional! (Foto: Endho by https://pixabay.com/id/)

Faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah menjadi sebuah evaluasi untuk meningkatkan persatuan dan taktik yang akan dilakukan. Dikutip dari buku Lorong Waktu yang ditulis oleh Andrea Yodi (2021: 10), berikut adalah penjelasan pembagian masa pergerakan nasional:

1. Masa Awal Pergerakan Nasional (Tahun 1900-an)

Pada masa ini, lahir banyak organisasi pergerakan, seperti Budi Utomo, Serikat Islam, Muhammadiyah, dan lainnya. Salah satu organisasi yang besar pengaruhnya terhadap pergerakan nasional adalah Budi Utomo. Bahkan, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

2. Masa Awal Radikal (Tahun 1920-1927-an)

Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke-20 disebut dengan masa radikal karena pergerakan-pergerakan nasional pada masa ini bersifat keras dengan pemerintah Hindia Belanda. Mereka menggunakan asas non-kooperatif, seperti Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), dan sebagainya.

3. Masa Moderat (Tahun 1930-an)

Sejak tahun 1930, organisasi-organisasi pergerakan Indonesia mengubah taktik perjuangannya. Mereka menggunakan taktik kooperatif dengan pemerintah Hindia Belanda. Organisasi tersebut adalah Partindo 1930, PNI Baru, Partai Indonesia Raya (Parindra), dan sebagainya.

Jelaskan pembagian masa pergerakan nasional di Indonesia! Jawabannya adalah masa awal (perkembangan), pergerakan nasional, masa radikal, masa moderat. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)