Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penjelasan Perbedaan Salat Sunnah Muakkad dan Ghairu Muakkad
10 November 2023 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah perbedaan salat sunnah muakkad dan ghairu muakkad? Pertanyaan terkait amalan salat sunnah muakkad dan amalan salat ghairu muakkad merupakan pembahasan penting yang perlu dipahami umat muslim.
ADVERTISEMENT
Perbedaan salat sunnah muakkad dan ghairu muakkad ini secara umum terletak pada keharusan dan penekanannya dalam mengerjakan amalan salat.
Pembahasan Perbedaan Salat Sunnah Muakkad dan Ghairu Muakkad dan Contohnya
Amalan salat sunnah merupakan amalan ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan bagi tiap umat muslim. Pasalnya, amalan salat sunnah dapat memberikan manfaat dan keutamaan bagi kehidupan baik dunia maupun akhiratnya.
Hal ini selaras dengan yang dijelaskan dalam sebuah hadis berikut ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hadis tersebut, amalan salat sunnah dapat membantu umat muslim untuk mendapatkan derajat setinggi-tingginya dan juga dihapuskan dosa-dosanya. Secara umum, terdapat dua jenis salat sunnah yaitu salat sunnah muakkad dan ghairu muakkad.
Mengutip buku berjudul Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah Saw, Ustadz Arif Rahman (2016: 61), dalam amalan sunnah, terdapat dua ketetapan hukum yang perlu dipahami umat muslim.
Ketetapan hukum tersebut adalah sunnah muakkad dan ghairu muakkad. Apakah perbedaan salat sunnah muakkad dan ghairu muakkad?
Salat sunnah muakkad adalah amalan ibadah sunnah yang sangat ditekankan atau sangat dianjurkan untuk mengerjakannya, bahkan mendekati wajib.
Contohnya seperti salat sunnah dua rakaat setelah setelah menunaikan salat dhuhur, salat dua rakaat sebelum salat subuh, salat dua rakaat setelah shalat maghrib, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Selain salat sunnah rawatib, terdapat pula salat sunnah lainnya yang termasuk ke dalam kategori salat sunnah muakkad. Contohnya seperti salat tarawih di bulan Ramadan dan juga salat Idul Fitri serta Salat Idul Adha.
Sedikit berbeda dengan salat sunnah muakkad, amalan salat sunnah ghairu muakkad merupakan amalan ibadah sunnah yang tidak begitu dianjurkan atau ditekankan untuk ditunaikan. Contohnya seperti salat dua rakaat sebelum salat dzuhur.
Sekian pembahasan mengenai apakah perbedaan salat sunnah muakkad dan ghairu muakkad beserta contoh amalannya. Semoga bermanfaat bagi umat muslim. (DAP)