Penjelasan Secara Singkat Asal Usul Pembentukan Masyarakat dalam Ilmu Sosial

Ilustrasi Jelaskan Secara Singkat Asal Usul Pembentukan Masyarakat, Foto Unsplash Zeyn Afuang

Pasti kamu sudah tidak awam dengan istilah masyarakat. Namun, bisakah kamu jelaskan secara singkat asal usul pembentukan masyarakat? Kalau belum bisa, ayo simak ulasan menarik di bawah ini.

Baca juga: Faktor yang Menyebabkan Keragaman Masyarakat di Indonesia

Penjelasan Secara Singkat Asal Usul Pembentukan Masyarakat

Pertama, kamu harus paham definisi masyarakat dulu. Berdasarkan buku Perlindungan Hukum bagi Hak Masyarakat atas Sumber Daya Pesisir oleh Dr. Rina Yulianti, SH., MH. (2022:23), pengertian masyarakat secara sederhana adalah sekumpulan manusia yang saling berinteraksi atau bergaul dengan kepentingan yang sama.

Masyarakat pun tidak terbentuk begitu saja, melainkan ada latar belakang hingga muncul pertanyaan “jelaskan secara singkat asal usul pembentukan masyarakat”. Singkatnya, masyarakat terbentuk karena ada interaksi sosial antar kelompok maupun individu.

Interaksi ini terjadi di suatu tempat yang lama-lama mengikat mereka karena adanya persamaan kepentingan di antara mereka. Setelah itu, terbentuklah suatu hubungan. Tentu saja, hubungan tersebut akan bersifat dinamis sehingga dapat selalu berkembang atau malah menurun.

Ilustrasi Jelaskan Secara Singkat Asal Usul Pembentukan Masyarakat, Foto Unsplash Theodore Goutas

Hubungan ini pun membuahkan berbagai hasil, seperti dapat mempersatukan berbagai individu maupun kelompok hingga terciptanya kebiasaan maupun kebudayaan. Kebiasaan dan kebudayaan tersebut akan menghasilkan berbagai norma yang harus dipatuhi oleh masyarakat di lingkungan tersebut.

Jenis-jenis Masyarakat yang Terbentuk

Masyarakat yang terbentuk di suatu lingkungan belum tentu sama dengan lingkungan lainnya. Mereka akan mempunyai ciri khas yang membedakannya satu sama lain. Namun pada umumnya, ada dua jenis masyarakat yang telah terbentuk saat ini, yaitu:

1. Masyarakat Tradisional

Sesuai namanya, masyarakat tradisional masih terikat dengan berbagai adat istiadat maupun kebiasaan yang sudah ada secara turun temurun.

Para individu di dalamnya cenderung homogen. Di samping itu, mobilitas sulit dilakukan serta perubahan kehidupan sosialnya terjadi dengan lambat.

2. Masyarakat Modern

Berkebalikan dengan masyarakat tradisional, masyarakat modern sudah tidak terlalu terikat dengan kebiasaan atau adat istiadat. Para individu di dalam masyarakat modern pun cenderung lebih heterogen. Mobilitas masyarakat ini tingi serta perubahan kehidupan sosialnya terjadi dengan cepat.

Demikian pembahasan mengenai terbentuknya masyarakat dan jenis-jenisnya menurut ilmu sosial. Sekarang, coba jelaskan secara singkat asal usul pembentukan masyarakat di depan teman-teman, guru, atau orang tuamu! (LOV)