Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penjelasan Sholat Hajat Dulu atau Tahajud Dulu Pada Sepertiga Malam
25 September 2022 17:15 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 28 April 2023 14:17 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terdapat pula sholat di luar sholat fardhu atau sholat lima waktu. Sholat ini merupakan sholat sunnah, yaitu sholat yang jika dilaksanakan maka mendapat pahala, namun jika ditinggalkan tidak akan mendapat dosa.
Seperti sholat lima waktu, sholat sunnah memiliki waktunya tersendiri. Shollat sunnah juga memiliki keutamaan serta derajat pahala yang berbeda-beda. Seperti contohnya adalah sholat tahajud. Berikut penjelasan sholat sholat tahajud dulu atau sholat hajat.
Sholat Hajat Dulu atau Tahajud Dulu?
Sholat berasal dari kata “sholla”, “sholatan”, dan “yushollu” yang memiliki arti menyambul. Mengutip buku dengan judul Sholat Pilar Kehidupan karya Bambang Triono (2013:8), maknanya, sholat adalah upacara ritual, menyambungkan diri kepada Allah di waktu-waktu yang ditentukan.
Terdapat sholat yang dilakukan pada sepertiga malam yaitu sholat tahajud. Sholat ini dilakukan pada sepertiga malam hingga menjelang waktu sholat subuh.
ADVERTISEMENT
Sementara sholat hajat adalah sholat yang dilakukan jika meminta sesuatu. Seperti sholah istisqa’ (meminta hujan) dan sholat istikharah (meminta petunjuk Allah SWT).
Sholat hajat bisa dilakukan setiap saat ketika seseorang sedang merasa terdesak, namun biasanya dilakukan pada malam hari. Lalu sholat sunnah mana yang harus didulukan antara tahajud dan hajat?
Jika terbangun pada malam hari, dirikan sholat sunnah wudhu dua rakaat, kemudian sholat taubat. Setelah itu laksanakan sholat tahajud yang bisa dilakukan dengan 2, 4, atau 8 rakaat yang ditutup dengan sholat witir 3 rakaat.
Tata Cara Sholat Hajat
Setelah sholat tahajud dapat dilanjutkan sholat hajat. Sholat hajat dapat dilakukan antara dua hingga dua belas rakaat. Pada tiap rakaatnya harus membaca surat Al-Fatihah, ayat kursi, dan surat Al-Ikhlas. Berikut tata cara sholat hajat.
ADVERTISEMENT
Keutamaan Sholat Hajat
Sama seperti ibadah lainnya, sholat hajat juga memiliki keutamaannya sendiri. Berikut beberapa keutamaan sholat hajat bagi umat Muslim yang melaksanakannya:
1. Mempercepat Terkabulnya Doa
Sholat hajat merupakan sholat yang dilakukan seorang Muslim ketika ia memiliki hajat atau kebutuhan tertentu dan ingin hajat tersebut dikabulkan oleh Allah SWT. Seseorang yang mendirikan sholat hajat, keinginannya akan lebih cepat terkabul.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits berikut: "Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian sholat dua rakaat (sholat hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat." (HR. Ahmad)
Dalam hadits lain, disebutkan bahwa diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh'i, ia berkata:
"Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalanan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian sholat dua rakaat, setelah itu berdoa.
Dia mengucapkan, 'Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu, dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwa Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.' Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya." (HR. Baihaqi)
ADVERTISEMENT
2. Sebagai Pencegah Bencana
Mengutip buku Menjemput Berkah Lewat Shalat Hajat oleh Abu Khansa Al-Harits, sholat hajat tidak hanya dilaksanakan ketika memiliki keinginan seperti karunia rezeki, ilmu, keturunan, jodoh, dan kemuliaan.
Sholat hajat juga dapat dikerjakan saat memiliki kebutuhan yang sifatnya pasif. Misalnya, minta dihindarkan dari bencana, bahaya, dan hal-hal lain yang merugikan.
Sebab, bencana dan bahaya merupakan hal yang tidak bisa dihindari kecuali atas izin Allah. Karena itu, sudah sepatutnya umat Muslim memohon perlindungan dari-Nya agar dilindungi dari marabahaya tersebut dan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik.
3. Ditinggikan Derajatnya
Allah akan meninggikan derajat hamba-Nya yang memperbanyak sholat. Salah satu sholat yang dapat dilakukan untuk memperoleh keutamaan itu adalah sholat hajat. Dalam sebuah hadits disebutkan:
ADVERTISEMENT
"Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu." (HR Muslim).
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jawaban dari pertanyaan “sholat hajat dulu atau tahajud dulu” adalah sholat tahajud dahulu. Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu seputar sholat bagi umat muslim .
(FAR)