Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Penjelasan tentang Dimensi-Dimensi Kearifan Lokal menurut Jim Ife
26 Desember 2022 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kearifan lokal merupakan dasar pengambilan kebijakan di area lokal, baik dalam bidang pertanian, kesehatan, pendidikan, kegiatan masyarakat pedesaan, dan lain sebagainya. Dalam kearifan lokal mengandung budaya yang menyatu bersama sistem norma, kepercayaan, dan budaya yang diekspresikan melalui tradisi yang dianut oleh masyarakat setempat. Jim Ife, salah satu sosiolog terkemuka mengatakan bahwa Kearifan lokal memiliki dimensi-dimensi tertentu.
ADVERTISEMENT
Dimensi-dimensi kearifan lokal menurut Jim Ife perlu diketahui untuk memudahkan kita dalam memahami nilai-nilai sosial yang terkandung dalam masyarakat lokal. Mengingat, dibutuhkan proses yang panjang agar kearifan lokal bisa diterima oleh masyarakat setempat. Adapun penjelasan mengenai kearifan lokal akan dibahas lebih lanjut di artikel ini.
Dimensi Kearifan Lokal
Jim Ife berpendapat jika kearifan lokal adalah nilai-nilai yang dibuat, dikembangkan dan dilindungi dalam masyarakat lokal dan dijadikan sebagai pedoman hidup oleh mereka. Mengutip Buku Ajar Kearifan Lokal Daerah Sumatera Selatan oleh Syarifuddin (2021), dimensi kearifan lokal adalah suatu bentuk keanekaragaman lingkungan yang tertuju pada kelompok tertentu di masyarakat.
Adapun dimensi kearifan lokal menurut Jim Ife yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Pengetahuan Lokal
Setiap masyarakat yang tinggal di suatu tempat, baik di pedesaan atau pedalaman selalu mempunyai pengetahuan lokal yang berkaitan dengan wilayah hidupnya. Pengetahuan lokal tersebut misalnya seperti siklus iklim, perubahan cuaca, jenis-jenis flora dan fauna, kondisi geografi, serta demografi.
2. Nilai Lokal
Nilai lokal dalam dimensi kearifan lokal berguna untuk mengatur kehidupan yang saling membaur antarmasyarakat. Oleh karena itu, setiap masyarakat perlu mematuhi aturan dan nilai-nilai yang telah disepakati bersama
3. Ketrampilan Lokal
Ketrampilan lokal adalah kemampuan bertahan hidup dari berbagai hambatan. Contoh keterampilan lokal yang paling sederhana yakni seperti bercocok tanam, berburu, meramu, hingga menjalankan industri rumah tangga.
4. Sumber Daya Lokal
Sumber daya lokal merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan dapat diperbarui. Masyarakat lokal cenderung memanfaatkan sumber daya tersebut sesuai kebutuhannya dan tidak akan mengekpoitasinya secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
5. Mekanisme Pengambilan Keputusan Lokal
Setiap masyarakat pada dasarnya mempunyai pemerintahan lokalnya sendiri atau yang biasa disebut dengan pemerintahan kesukuan. Suku adalah kesatuan hukum yang memiliki aturan dan hidup berdampingan bersama kelompoknya.
6. Dimensi Solidaritas Kelompok Lokal
Dimensi ini mampu menyatukan masyarakat setempat untuk menjaga solidaritas, keharmonisan, dan rasa senasib sebagai makhluk sosial.
Secara umum, 6 dimensi kearifan lokal yang dijelaskan di atas dianggap sebagai pandangan hidup untuk menjawab berbagai masalah dalam kehidupan masyarakat. Kearifan lokal bukan hanya sebatas tradisi atau lokalitas saja, melainkan juga nilai tradisi yang memiliki fungsi untuk untuk mewujudkan nilai-nilai kemapanan yang didambakan oleh manusia. (DLA)