Konten dari Pengguna

Penokohan dalam Cerita Fantasi: Pengertian dan Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Agustus 2023 18:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penokohan dalam Cerita Fantasi - Sumber: pexels.com/@tu-nguy-n
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penokohan dalam Cerita Fantasi - Sumber: pexels.com/@tu-nguy-n
ADVERTISEMENT
Penokohan dalam cerita fantasi merupakan unsur yang penting. Dari penokohan tersebut, para pembaca bisa dengan mudah mengetahui karakter atau watak suatu tokoh yang ada di dalam cerita.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya watak dan karakter, penokohan juga berfungsi untuk menggambarkan emosi yang dimiliki tokoh tertentu. Dengan begitu, suatu cerita fantasi akan lebih enak untuk dibaca dan dinikmati perjalanannya.

Apa Itu Penokohan dalam Cerita Fantasi?

Ilustrasi Penokohan dalam Cerita Fantasi - Sumber: pixabay.com/darkmoon_art
Penokohan dalam cerita fantasi adalah proses mengembangkan berbagai karakter yang ada dalam cerita. Cerita fantasi identik dengan dunia imajiner yang penuh dengan elemen magis, mitologi, dan kreativitas.
Itulah sebabnya, biasanya karakter-karakter yang dalam cerita fantasi sering memiliki sifat-sifat unik. Selain itu, karakter juga memiliki berbagai kemampuan yang khas dan berperan dalam petualangan yang luar biasa.
Banyak karakter dalam cerita fantasi memiliki kemampuan magis atau khusus yang membantu mereka dalam petualangan. Kemampuan ini dapat menjadi identitas khas karakter dan juga dapat berkontribusi pada plot cerita dari awal sampai dengan akhir.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, tokoh dalam cerita fantasi sering mengalami perubahan kepribadian, pandangan, atau kemampuan seiring berjalannya cerita. Inilah yang dimaksud dengan pengembangan karakter.

Contoh Penokohan dalam Cerita Fantasi

Ilustrasi Penokohan dalam Cerita Fantasi - Sumber: pixabay.com/51581
Berdasarkan buku Teks Cerita Fantasi, Marie Muhammad, Lulu Novita Sari, Putri Wahyu, dkk, (2020), beberapa jenis penokohan yang sering ada dalam cerita fantasi, antara lain:

1. Antagonis

Antagonis adalah karakter yang berfungsi sebagai lawan utama dari protagonis. Mereka seringkali memiliki motif jahat atau tujuan yang bertentangan dengan protagonis dan tujuan mereka. ntagonis bisa menjadi sumber konflik utama dalam cerita.
Contoh: Sauron dalam seri "The Lord of the Rings" karya J.R.R. Tolkien adalah antagonis utama.

2. Protagonis

Protagonis adalah karakter utama yang mendorong jalannya cerita. Mereka biasanya menghadapi tantangan atau konflik dan berusaha mencapai tujuan mereka. Perjalanan karakter utama sering menjadi fokus cerita membentuk arah cerita.
ADVERTISEMENT
Contoh: Harry Potter dalam seri "Harry Potter" karya J.K. Rowling adalah protagonis utama.

3. Figuran/Karakter Pendukung

Figuran adalah karakter pendukung yang tidak memiliki peran sentral dalam cerita. Mereka mungkin hanya muncul sebentar atau memiliki dampak yang terbatas pada alur cerita.
Contoh: Tokoh-tokoh siswa di Sekolah Sihir Hogwarts dalam seri "Harry Potter" adalah contoh figuran.
Dalam cerita fantasi, dinamika antara antagonis, protagonis, dan figuran sering menciptakan ketegangan dan konflik yang membuat cerita semakin menarik. Setiap jenis karakter ini memiliki peran yang penting dalam membentuk alur cerita.
Demikian penjelasan mengenai penokohan dalam cerita fantasi, mulai dari pengertian hingga contohnya. Jika tertarik untuk menulis cerita fantasi, pastikan sudah membuat penokohannya dengan cukup kuat agar cerita jadi lebih menarik. (DNR)
ADVERTISEMENT