Penulisan Idul Fitri yang Benar dan Tradisi Lebaran di Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
4 April 2024 20:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Penulisan Idul Fitri yang Benar. Sumber: Unsplash/Shazaf Zafar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Penulisan Idul Fitri yang Benar. Sumber: Unsplash/Shazaf Zafar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah menjalankan puasa selama bulan Ramadan, umat Islam akan merayakan Hari Raya Lebaran. Lebaran juga bisa disebut Idul Fitri atau Idulfitri. Hal ini membuat umat muslim bingung tentang penulisan Idul Fitri yang benar.
ADVERTISEMENT
Mengetahui tulisan yang benar merupakan hal yang sangat penting. Apalagi, biasanya masyarakat akan saling mengirimkan ucapan selamat Hari Raya Lebaran untuk sesamanya.

Penulisan Idul Fitri yang Benar Sesuai dengan KBBI

Ilustrasi untuk Penulisan Idul Fitri yang Benar. Sumber: Unsplash/Nordwood Themes
Sudah menjadi kebiasan bagi masyarakat untuk saling mengucapkan selamat Hari Raya Lebaran. Ucapan ini bisa dikatakan secara langsung, dikirim melalui pesan, atau melalui media sosial. Yang perlu diingat, ucapan ini harus ditulis dengan benar.
Bagaimana penulisan Idul Fitri yang benar? Untuk mengetahui penulisan yang benar, masyarakat bisa melihat di KBBI Daring. Mengutip dari kbbi.kemdikbud.go.id, penulisan yang benar adalah Idulfitri, sedangkan Idul Fitri adalah bentuk tidak bakunya.

Tradisi Lebaran di Indonesia

Ilustrasi untuk Penulisan Idul Fitri yang Benar. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun
Idulfitri atau Lebaran adalah hari raya yang sangat dinantikan. Biasanya, ada beberapa tradisi yang selalu dilakukan setiap momen Lebaran di Indonesia. Berikut beberapa di antaranya.
ADVERTISEMENT

1. Mudik

Mudik merupakan tradisi pulang kampung. Tradisi ini dilakukan oleh para perantau dengan tujuan untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga.

2. Silaturahmi

Selain mudik, masyarakat juga biasanya akan bersilaturahmi. Tradisi ini berupa saling berkunjung dan berkumpul bersama kerabat, keluarga besar, dan teman. Saat melakukan tradisi ini, masyarakat juga akan saling meminta maaf.

3. Menyiapkan Aneka Kue

Menjelang Lebaran, biasanya ada banyak kue kering yang dijual. Selain itu, sebagian masyarakat ada yang memilih untuk membuat kue kering sendiri untuk suguhan ketika Lebaran. Beberapa kue kering khas Lebaran adalah putri salju, nastar, kaastengel, dan lainnya.

4. Makan Ketupat

Tradisi Lebaran di Indonesia selanjutnya adalah makan ketupat. Ketupat biasanya akan disantap setelah selesai salat Id. Ketupat biasanya dimakan bersama berbagai lauk seperti opor ayam, rendang daging, sambal goreng hati, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT

5. Saling Mengirim Parsel

Tradisi Lebaran berikutnya adalah saling mengirim parsel. Parsel biasanya diberikan ke kerabat atau teman dekat. Umumnya, parsel berisi kue, sirop, makanan kaleng, camilan, atau barang lainnya.
Jadi, penulisan Idul Fitri yang benar adalah Idulfitri. Hari raya ini biasanya dirayakan dengan berbagai tradisi di Indonesia, salah satunya adalah makan ketupat. (KRIS)