Penulisan Ramadan atau Ramadhan yang Benar Sesuai KBBI

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
22 Maret 2023 18:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penulisan Ramadan atau Ramadhan yang Benar. Foto: dok. Masjid Pogung Dalangan (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penulisan Ramadan atau Ramadhan yang Benar. Foto: dok. Masjid Pogung Dalangan (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Penulisan Ramadan atau Ramadhan rupanya masih banyak menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Untuk mengetahui bagaimana penulisan Ramadan atau Ramadhan yang benar sesuai KBBI, mari kita simak pembahasannya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Penulisan Ramadan atau Ramadhan yang Perlu Diketahui Penulis

Ilustrasi Penulisan Ramadan atau Ramadhan yang Benar. Foto: dok. Madrosah Sunnah (Unsplash)
Saat kita membaca artikel dan berita, tak jarang kita menjumpai banyak kesalahan penulisan atau penulisan yang kurang sesuai dengan kaidah yang berlaku. Hal ini tentu perlu dihindari, terlebih saat Anda tengah menyusun karya tulis ilmiah.
Hal tersebut juga dijelaskan dalam buku berjudul Bahasa Indonesia Akademik Untuk Perguruan Tinggi yang disusun oleh Isthifa Kemal - Fadhil Pahlevi Hidayat, ‎Nadra Amalia, M.Pd. (2022: 50).
Tertulis dalam buku tersebut bahwa pemakaian kata dan istilah dalam penulisan karya ilmiah harus memperhatikan kebenaran dan kebaikannya.
Pemakaian kata dan pemakaian istilah yang dibentuk harus berdasarkan aturan pembentukan kata dan istilah Bahasa Indonesia. Seorang penulis perlu banyak membaca naskah atau tulisan para penulis yang baik.
Ilustrasi Penulisan Ramadan atau Ramadhan yang Benar. Foto: dok. Masjid Pogung Dalangan (Unsplash)
Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah juga perlu digunakan sebagai pedoman dalam penulisan karya ilmiah.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI ini terdapat beberapa peraturan penulisan yang perlu diketahui penulis agar tidak mengalami kesalahan dalam penulisan.
ADVERTISEMENT
Ada banyak sekali kata baku yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, salah satunya adalah Ramadan. Namun rupanya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara penulisan ramadan atau Ramadhan yang benar dan sesuai kaidah.
Berdasarkan KBBI, penulisan Ramadan yang benar adalah “Ramadan” tanpa huruf “h” di antara huruf d dan a. Hal ini karena “Ramadhan” dengan huruf “h” merupakan kata tidak baku dan tidak sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku.
Pengetahuan tentang bagaimana penulisan Ramadan atau Ramadhan yang benar sesuai KBBI dapat membantu Anda dalam menulis kata Ramadan yang sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku. Dengan begitu, Anda dapat mengirimkan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2023 yang sesuai dengan kaidah penulisan dan tata bahasa. (DAP)
ADVERTISEMENT