Konten dari Pengguna

Penyebab Hancurnya Kerajaan Demak Menurut Sejarah

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Mei 2023 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jelaskan penyebab hancurnya Kerajaan Demak. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Jelaskan penyebab hancurnya Kerajaan Demak. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerajaan Demak merupakan salah satu kerajaan bercorak Islam yang ada di Pulau Jawa. Sepanjang sejarahnya, kerajaan ini sudah mengalami banyak peristiwa hingga akhirnya hancur karena suatu hal. Meski kerajaan ini termasuk cukup besar, nyatanya masih banyak orang yang belum bisa menjawab jika diminta untuk jelaskan penyebab hancurnya Kerajaan Demak.
ADVERTISEMENT
Padahal hal tersebut berkaitan erat dengan sejarah bangsa Indonesia, lho. Makanya, sangat penting bagi generasi muda untuk mengetahui sejarahnya agar bisa menghargai nenek moyang dan perjuangan pahlawan zaman dulu.

Penyebab Hancurnya Kerajaan Demak

Jelaskan penyebab hancurnya Kerajaan Demak. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa oleh Slamet Muljana (2005), Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang didirikan oleh Raden Patah, putra Raja Majapahit dari permaisuri asal Champa yang beragama Islam.
Sayangnya, masa kepemimpinan Raden Patah berakhir pada tahun 1518 dan dilanjutkan oleh menantunya, yakni Adipati Unus atau yang dikenal dengan sebutan Pangeran Sabrang Lor. Akan tetapi, Adipati Unus gugur pada saat menyerbu Portugis di Malaka pada tahun 1521.
Pasca gugurnya Adipati Unus, terjadi perselisihan keluarga kerajaan yang mana kala itu Sultan Trenggana yang memiliki gelar Sultan Ahmad Abdul Arifin dinobatkan sebagai pemimpin Kerajaan Demak setelah kematian Adipati Unus.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut sejarah, Sultan Trenggana ini membunuh Pangeran Sekar yang merupakan kandidat kedua Raja Demak sebelum terjadinya pelantikan tersebut. Pangeran Sekar ditemukan meninggal di tepi sungai. Adapun pembunuhannya dilakukan oleh Sultan Prawoto, anak dari Sultan Trenggana melalui utusannya.
Jadi, meskipun Sultan Trenggana berhasil menjadi Sultan Demak, namun dendam dari anak Pangeran Sekar tidak bisa dihapuskan. Hal inilah yang membuat Arya Penangsang, putra Pangeran Sekar berusaha menuntut dendam atas kematian orangtuanya dengan bantuan Sunan Kudus.
Meski dendamnya terbalaskan, namun muncul cerita dendam-dendam lainnya yang akhirnya justru membuat Kerajaan Demak berada diambang kehancuran. Apalagi ditambah dengan terjadinya pemberontakan antar penerus tahta Kerajaan Demak yang membuat banyak orang terbunuh.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang penyebab runtuhnya Kerajaan Demak menurut sejarah. Semoga ulasan di atas bermanfaat bagi orang-orang yang sedang belajar tentang kerajaan di Indonesia, ya. (Anne)