Konten dari Pengguna

Penyebab Ketidakseimbangan antara Hak dan Kewajiban Warga Negara

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 Oktober 2022 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa yang menyebabkan ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara, sumber foto (Angga Indratama) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa yang menyebabkan ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara, sumber foto (Angga Indratama) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Apa yang menyebabkan ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara? Ketidakseimbangan ini dapat terjadi ketika ada pelanggaran terhadap hak dan kewajiban. Alhasil, kehidupan sosial di kalangan masyarakat menjadi tidak rukun dan harmonis. Seperti yang diketahui, setiap manusia memiliki porsi hak dan kewajibannya masing-masing. Jika hak dan kewajiban tidak dipenuhi secara seimbang, maka hal tersebut bisa dikatakan sebagai perbuatan yang menyimpang. Lalu, apa saja hal yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hak dan kewajiban? Tanpa basa-basi, simak pemaparannya di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Penyebab Ketidakseimbangan antara Hak dan Kewajiban

Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christiani Umi (2020), hak dan kewajiban adalah dua hal yang tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan berbangsa dan negara. Berikut adalah penyebab Ketidakseimbangan hak dan kewajiban yang perlu dipahami:

1. Hanya Ingin Mengutarakan Pendapat Sendiri tanpa Memberikan Kesempatan kepada Orang Lain

Ilustrasi Apa yang menyebabkan ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara, sumber foto (Ruben Hutabarat) by unsplash.com
Setiap manusia mempunyai hak untuk berpendapat dan menghargai pendapat orang lain.
Apabila ada seseorang yang aktif mengutarakan pendapat, namun menghalangi orang lain untuk melakukan hal yang sama, maka orang tersebut telah melakukan ketidakseimbangan terhadap hak dan kewajiban.

2. Sikap Intoleransi

Penyebab ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban yang berikutnya adalah timbulnya sikap intoleransi. Sikap ini cenderung tidak menghormati hak dan kewajiban orang lain, sehingga timbul pelanggaran hak dan kewajiban dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT

3. Adanya Penyalahgunaan Kekuasaan

Penyalahgunaan lekuasaan menyebabkan adanya ketidakseimbangan hak dan kewajiban di dalam masyarakat. Orang yang berkuasa dapat merenggut dan melanggar hak milik orang lain. Mereka juga berpotensi melakukan pengingkaran kewajiban dengan dalih memiliki kedudukan yang tinggi dibanding orang lain.

4. Rendahnya Tingkat Kesadaran untuk Hidup Berbangsa dan Bernegara

Indonesia merupakan negara yang heterogen, sehingga tidak heran jika terdapat banyak perbedaan dari berbagai sisi pada bangsanya, mulai dari segi agama, budaya, adat, dan lain-lain. Faktor inilah yang menyebabkan munculnya pelanggaran karena orang tersebut enggan menghormati hak orang lain dan tidak menunaikan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.
Penjelasan mengenai ketidakseimbangan hak dan kewajiban di atas hendaknya dapat memberikan kesadaran bagi kita untuk lebih menghargai hak orang lain serta melakukan kewajiban sebaik mungkin. Dengan begitu, diharapkan dapat tercipta keselarasan antara hak dan kewajiban dalam kehidupan. (DLA)
ADVERTISEMENT