Konten dari Pengguna

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit Beserta Peninggalannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Agustus 2021 14:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peninggalan Kerajaan Majapahit. (Foto: https://flickr.com)
zoom-in-whitePerbesar
Peninggalan Kerajaan Majapahit. (Foto: https://flickr.com)
ADVERTISEMENT
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Budha terakhir yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia yang pernah berdiri sekitar tahun 1293–1527 M. Kerajaan Majapahit mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintah Hayam Wuruk. Wilayah Kerajaan Majapahit sangat luas, kira-kira hampir sama dengan wilayah Republik Indonesia sekarang.
ADVERTISEMENT
Kerajaan Majapahit dikenal sebagai Negara Maritim Nasional II. Selain wilayahnya yang luas, Majapahit juga mengalami kemakmuran dalam bidang ekonomi. Dikutip dari buku Seri IPS Sejarah 1 SMP Kelas VII yang ditulis oleh Drs. Prawoto, M.Pd. (2006:58), kebesaran Kerajaan Majapahit sebenarnya berkat jasa patihnya, Gadjah Mada.

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit

1. Pemecatan Gadjah Mada
Pemecatan Gadjah Mada disebabkan peristiwa perselisihan antara pasukan Majapahit yang dipimpin Gadjah Mada dengan pihak Kerajaan Sunda Pajajaran. Oleh karena itu, timbul kesulitan untuk mencari siapa penggantinya karena tidak ada orang yang secakap Gadjah Mada.
2. Pertentangan di antara para kerabat kerajaan
Masa akhir Kerajaan Majapahit diwarnai oleh sekian banyak perselisihan antara keluarga kerajaan yang menganggu kelancaran pemerintahan. Raja-raja terakhir Majapahit merupakan hasil perselisihan tersebut. Akibatnya, pucuk pemerintahan sering bergonta-ganti tanpa ada kebijakan raja yang jelas dan terarah.
ADVERTISEMENT
3. Tidak ada penerus handal
Setelah Hayam Wuruk wafat, Kerajaan Majapahit tidak memiliki sosok raja yang cakap untuk mengelola daerah kekuasaan Majapahit yang sangat luas.
4. Banyak negara vasal yang melepaskan diri dari Majapahit
Negara-negara bawahan (vasal) Majapahit pun satu per satu melepaskan diri menjadi kerajaan yang otonom.
5. Penyebaran agama Islam yang mengajarkan semangat persaudaraan dan kebebasan
Ajaran Islam juga mendorong penguasa di pesisir utara Pulau Jawa untuk melepaskan diri dari pengaruh (hegemoni) Majapahit. Islam mampu mengubah pola pandangan masyarakat Jawa ke arah modern yang identik dengan pembaharuan.
Peninggalan Kerajaan Majapahit. (Foto: https://flickr.com)
Pada masa kejayaan Majapahit, pendidikan menjadi bidang yang sangat penting. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil karya sastra dan bangunan peninggalan Kerajaan Majapahit. Selain itu, pentingnya pendidikan dapat dilihat juga melalui keunggulan karya sastra yang terbukti dengan adanya dua kitab, yaitu Kitab Sutasoma dan Kitab Negarakertagama. Kerajaan Majapahit unggul dalam karya sastra dan bangunan. Hal tersebut dapat dilihat dari peninggalannya, yaitu Candi Penataran di Blitar, Candi Bajang Ratu, Candi Tikus, Candi Sukuh di Gunung Lawu, Candi Bentar (gapura kerajaan) di daerah Trowulan.
ADVERTISEMENT
Itulah penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit beserta peninggalannya. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)