Penyebaran Biji pada Tumbuhan Kelapa

Penyebaran Biji Pada Tumbuhan Kelapa Biasanya Terjadi Dengan Bantuan Angin, Air dan Hewan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Josiah Weiss

Pohon kelapa merupakan salah satu jenis pohon yang menjulang tinggi dan memiliki buah yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia. Salah satu pertanyaan yang menarik untuk dibahas adalah penyebaran biji pada tumbuhan kelapa.

Penyebaran biji pada tumbuhan kelapa biasanya terjadi dengan bantuan angin, air maupun oleh hewan. Tanpa adanya bantuan dari beberapa hal tersebut, maka pohon kelapa tidak akan menyebar ke berbagai tempat.

Penyebaran Biji pada Tumbuhan Kelapa Biasanya Terjadi dengan Bantuan Angin, Air, dan Hewan

Penyebaran Biji Pada Tumbuhan Kelapa Biasanya Terjadi Dengan Bantuan Angin, Air dan Hewan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/zibik

Dikutip dari buku Pemanfaatan Tanaman Kelapa, Jamilah Nasution dkk., (2024), tanaman kelapa atau cocos nucifera adalah salah satu tumbuhan tropis dengan nilai ekonomi, sosial, dan budaya yang sangat tinggi.

Secara fisik, pohon kelapa adalah pohon yang besar dan biasanya hidup di daerah pesisir dengan daun-daunnya yang panjang dan ramping. Batangnya yang tegak kokoh menjulang tinggi, memberikan penampakan yang khas di sepanjang garis pantai.

Bagian dari pohon kelapa yang paling mencolok adalah buahnya yang berbentuk bulat dengan kulit keras yang berwarna hijau. Buah kelapa berisi air kelapa yang segar dengan daging yang kaya akan nutrisi.

Saat ini pohon kelapa bisa ditemukan di berbagai tempat di Indonesia. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana penyebaran tanaman kelapa? Jadi, penyebaran biji pada tumbuhan kelapa biasanya terjadi dengan bantuan angin, air dan hewan.

Penyebaran yang dibantu oleh angin dikenal dengan proses anemokori. Biasanya, biji kelapa akan jatuh karena tertiup oleh angin yang kemudian menjadi tunas baru di tempat jatuh tersebut.

Selain dibantu oleh air, penyebaran tanaman ini juga bisa dilakukan oleh air dan menjadi salah satu penyebaran yang sangat masif. Hal tersebut karena biji kelapa memiliki struktur yang sangat adaptif untuk melakukan perjalanan jauh.

Biji kelapa yang masih muda memiliki lapisan luar yang keras dan kedap air, serta bagian dalam yang berisi air dan endosperma (daging kelapa) sebagai cadangan makanan.

Kombinasi ini membuat biji kelapa mampu mengapung di air selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Ketika mencapai daratan, maka biji tersebut akan tumbuh menjadi pohon kelapa baru.

Penyebaran tanaman kelapa juga bisa disebabkan oleh hewan atau dikenal dengan zookori. Ada banyak hewan yang bisa membantu penyebaran biji kelapa dari pohon awalnya ke berbagai tempat.

Baca juga: Asal Mula Penyebaran Tanaman Kacang Hijau yang Perlu Diketahui

Jadi, bisa disimpulkan bahwa penyebaran biji pada tumbuhan kelapa biasanya terjadi dengan bantuan angin, air, dan juga hewan. (WWN)