Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Peran Analisis Jabatan dalam Kelangsungan Hidup Perusahaan
29 Oktober 2024 18:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengapa analisis jabatan itu perlu untuk dilakukan untuk kelangsungan hidup sebuah organisasi atau perusahaan? Salah satu alasannya adalah karena analisis jabatan sangat penting dalam penilaian sumber daya manusia perusahaan atau organisasi.
ADVERTISEMENT
Analisis jabatan meliputi kegiatan mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait kinerja karyawan. Informasi tersebut merupakan landasan untuk segala kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia.
Mengapa Analisis Jabatan Itu Perlu untuk Dilakukan untuk Kelangsungan Hidup Sebuah Organisasi atau Perusahaan?
Menurut buku Manajemen Sumber Daya Manusia oleh Marihot Tua Efendi Harianja (2002: 48), analisis jabatan adalah pengumpulan, penilaian, penyusunan informasi secara sistematis mengenai tugas-tugas dalam organisasi atau perusahaan. Data-data yang dikumpulkan antara lain mencakup tugas, tanggung jawab, kemampuan manusia, dan standar unjuk kerja.
Mengapa analisis jabatan itu perlu dilakukan untuk kelangsungan hidup sebuah organisasi atau perusahaan? Analisis jabatan perlu dilakukan karena merupakan landasan untuk pelaksanaan seluruh kegiatan manajemen sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Administrasi Umum untuk SMA/MAK Kelas X oleh Dra. Eny Pujiasri, M.M., Tuginem, S.Pd., M.Pd., dan Badrus Suryadi, S.Pd., M.m. (2018: 25), beberapa manfaat analisis jabatan selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Rekrutmen
Informasi dalam analisis jabatan dapat menjelaskan kompetensi yang harus dimiliki karyawan akan membantu bidang SDM dalam menentukan kriteria karyawan yang akan direkrut.
Informasi ini juga dapat membantu bidang SDM dalam menentukan metode rekrutmen yang paling tepat agar proses rekrutmen dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
2. Seleksi
Informasi dalam analisis jabatan dapat digunakan untuk merancang desain seleksi yang paling tepat. desain seleksi tersebut mencakup metode dan tahapan seleksi yang harus dilalui calon karyawan.
3. Orientasi, Pelatihan, dan Pengembangan
Informasi dalam analisis jabatan dapat digunakan untuk merancang program orientasi baik bagi karyawan baru maupun karyawan lama. Informasi ini juga penting dalam menganalisis kebutuhan pelatihan dan pengembangan, serta evaluasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
4. Penilaian Kinerja
Informasi yang diperoleh dalam analisis jabatan dapat digunakan untuk menentukan metode dan desain format penilaian kinerja yang tepat. Dekripsi jabatan yang dijabarkan dengan tepat dapat membantu memastikan terciptanya metode dan desain format yang efektif dan efisien sehingga dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam mencapat tujuan strategisnya.
5. Manajemen Karir
Informasi yang diperoleh dalam analisis jabatan dapat digunakan sebagai tambahan informasi dalam pengambilan keputusan terkait promosi, rotasi, pengayaan, maupun demosi bagi karyawan.
6. Manajemen Imbal Jasa
Untuk dapat melaksanakan imbal jasa yang strategis sebuah perusahaan atau organisasi perlu melakukan evaluasi jabatan. Evaluasi jabatan merupakan suatu kegiatan membandingkan antara satu jabatan dengan jabatan lainnya berdasarkan kriteria tertentu. Analisis jabatan diperlukan untuk menyediakan informasi mengenai kriteria dan standar kinerja suatu jabatan.
ADVERTISEMENT
Mengapa analisis jabatan itu perlu dilakukan untuk kelangsungan hidup sebuah organisasi atau perusahaan ? Karena analisis jabatan memuat informasi yang bermanfaat sebagai landasan dalam kegiatan manajemen sumber daya manusia agar dapat berlangsung dengan efektif dan efisien. (IND)