Perbedaan Ancaman Militer dan Non Militer pada Pertahanan Negara

Ilustrasi Jelaskan perbedaan ancaman militer dan non militer, sumber foto (Fajar Grinanda) by unsplash.com

Jelaskan perbedaan ancaman militer dan non militer! Hal ini penting untuk diketahui karena segala bentuk ancaman yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa harus disikapi dengan bijak.

Sebagai warga negara Indonesia, penting sekali untuk meningkatkan kesadaran tentang peran ideologi bangsa dan negara. Hal ini bertujuan untuk menjaga keutuhan NKRI agar terhindar dari segala bentuk perpecahan.

Perbedaan Ancaman Militer dan Non Militer

Ilustrasi Jelaskan perbedaan ancaman militer dan non militer, sumber foto (Diego Gonzalez) by unsplash.com

Mengutip buku Strategi dalam Penyelenggaraan Dukungan Hukum bagi TNI AD pada Operasi Militer Selain Perang oleh Arief Fahmi Lubis (2022), pertahanan negara diselenggarakan oleh pemerintah untuk menghadapi berbagai ancaman yang mengancam kedaulatan bangsa.

Ada beberapa perbedaan ancaman militer dan non militer dalam suatu pertahanan Negara. Beberapa perbedaan tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Berdasarkan Sifatnya

Ancaman militer memiliki sifat yang konkret atau berwujud. Bentuk ancaman ini merupakan sebuah konsepsi dalam intelijen militer yang mengidentifikasi penggunaan kekuatan militer untuk menyelesaikan perselisihan diplomatik.

Sedangkan ancaman non militer lebih bersifat abstrak, namun tidak bisa dianggap remeh karena berpotensi membahayakan kedaulatan Negara dan keselamatan bangsa.

Ancaman non militer terdiri dari beberapa golongan yang berdimensi ideologi, politik, sosial budaya, legislasi, teknologi,dan keselamatan umum.

2. Berdasarkan Persenjataannya

Perbedaan ancaman militer dan non militer yang kedua terletak pada persenjataannya. Jika ancaman militer memakai kekuatan bersenjata yang terorganisir, lain halnya dengan ancaman non militer yang tidak menggunakan senjata dalam prosesnya.

Ancaman militer cenderung memberikan potensi bahaya pada negara secara langsung, sedangkan ancaman non militer memberikan dampak yang baru bisa dilihat dalam jangka panjang.

3. Berdasarkan Contohnya

Agar lebih mudah membedakan ancaman militer dan non militer, maka bisa dilihat dari segi contoh yang sudah pernah terjadi dalam kehidupan.

Contoh ancaman militer yaitu pemberontakan bersenjata, perang saudara, agresi militer oleh negara lain, pionase, sabotase, terorisme, dan lain-lain.

Sedangkan contoh ancaman non militer bisa menjangkit berbagai sendiri kehidupan. Misalnya, pada bidang sosial budaya yaitu timbulnya gaya hidup westernisasi, konsumtif, atau hedonisme.

Contoh ancaman non militer pada bidang teknologi yaitu terjadinya cyber crime, penipuan online, dan lain-lain. Adapun contoh ancaman non militer pada bidang kesehatan adalah munculnya virus berbahaya seperti Covid-19.

Baca juga: (Alat Negara yang Bertugas Menanggulangi Ancaman Non Militer)

Perbedaan ancaman militer dan non militer yang dijelaskan di atas menggambarkan bahwa segala bentuk ancaman yang membahayakan kedaulatan negara harus diperangi dengan tepat. Adapun garda terdepan dalam mengupayakan pertahanan dan keamanan negara adalah POLRI dan TNI. (DLA)