Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan antara Meteoroid, Meteor, dan Meteorit dalam Astronomi
18 April 2023 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu astronomi , ada banyak sekali benda ruang angkasa yang menarik untuk diketahui. Misalnya seperti meteoroid, meteor, dan meteorit yang sekilas tampak sama padahal nyatanya berbeda. Lantas, bisakah Anda jelaskan perbedaan antara meteoroid, meteor, dan meteorit dalam astronomi?
ADVERTISEMENT
Jika Anda masih bingung dalam mengenali perbedaan ketiganya, simak jawaban selengkapnya dalam artikel ini, ya.
Perbedaan antara Meteoroid, Meteor, dan Meteorit dalam Ilmu Astronomi
Mengutip dari buku Super Complete SMP/MTs 7,8,9 karya Elis Khoerunnisa, Putriani Khairun Nisa, dan Elisa Suhartini (2020:241), perbedaan meteoroid, meteor , dan meteorit bisa dilihat dari letak posisi ketiganya. Selain itu, perbedaan ketiganya juga bisa dilihat dari komposisi maupun bentuknya.
Umumnya, bentuk meteoroid seperti sisa debu komet atau asteroid. Sedangkan meteor berbentuk batu yang terbakar dan meteorit berbentuk seperti logam, nikel, atau magnet.
Agar Anda semakin paham tentang perbedaan ketiganya, berikut adalah penjelasan selengkapnya.
1. Meteoroid
Meteoroid merupakan sekumpulan benda berukuran kecil yang tidak mempunyai lintasan tertentu dan bergerak bebas di angkasa dengan kecepatan tinggi. Benda luar angkasa ini mempunyai ukuran yang lebih kecil dibanding asteroid. Namun, lebih besar daripada molekul.
ADVERTISEMENT
Pembentukan meteoroid dapat terjadi karena adanya tabrakan antar asteroid di angkasa. Adapun meteoroid ini mempunyai sifat yang tidak beraturan, tidak bercahaya, dan juga orbitnya tidak tetap.
2. Meteor
Meteoroid yang memancarkan pijar panas disebut dengan meteor atau bintang jatuh. Benda angkasa ini disebut bintang jatuh karena dari permukaan bumi, meteor akan terlihat seperti bola api berbuntut dengan gerakan yang sangat cepat.
3. Meteorit
Pada saat meteorit sampai ke bumi, maka akan terjadi ledakan. Adapun ledakan tersebut terjadi karena suhu bumi yang sangat tinggi. Nah, salah satu meteorit yang jatuh dan bahkan membentuk kawah di bumi adalah Wolfe Creek di Australia.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang perbedaan antara meteoroid, meteor, dan meteorit yang menarik untuk diketahui. (Anne)