Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Biaya Kuliah SNBP dan SNBT 2025, Calon Maba Wajib Paham
8 April 2025 19:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perbedaan biaya kuliah SNBP dan SNBT 2025 perlu dipahami oleh calon mahasiswa baru. Sebab, jika diterima di kampus pilihan, harus membayar UKT.
ADVERTISEMENT
UKT wajib dibayar setiap satu semester atau enam bulan sekali. Jumlah UKT yang dibayar oleh setiap mahasiswa berbeda-beda.
Ketahui Perbedaan Biaya Kuliah SNBP dan SNBT 2025
Terdapat beberapa jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Seperti UM PTKIN, SNBP, SNBT, hingga jalur mandiri.
Setiap jalur memiliki syarat tersendiri. Salah satu syarat SNBP termasuk ke dalam daftar siswa eligible. Sementara itu, dikutip dari buku Intensif Bedah Materi dan Soal UTBK-SNBT 2024, Tim Eureka Edutech (2024:1), perlu diketahui, SNBT dapat diikuti oleh siswa lulusan dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C dengan umur maksimal 25 tahun.
Setiap peserta yang lolos seleksi jalur-jalur tersebut nantinya akan diwajibkan untuk membayar UKT. UKT merupakan singkatan dari Uang Kuliah Tunggal. UKT adalah biaya yang dikenakan kepada setiap mahasiswa dan mahasiswi untuk keperluan proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa perbedaan biaya kuliah SNBP dan SNBT 2025? Tidak ada perbedaan antara besaran Uang Kuliah Tunggal antara mahasiswa yang lolos SNBP atau SNBT. Sebab, UKT ditetapkan berdasarkan golongan ekonomi.
Penetapan besarnya UKT yang harus dibayar setiap semester dengan mempertimbangkan kemampuan ekonomi mahasiswa dan orang tua atau wali. Untuk menentukan besarnya UKT, pihak kampus akan memberikan formulir yang harus diisi.
Biasanya berisi informasi gaji orang tua, luas tanah, jumlah kendaraan, dan lain sebagainya. Setelah formulir diisi, setiap mahasiswa akan mendapatkan besaran UKT masing-masing.
Terdapat delapan golongan UKT. Semakin besar pendapatan dan kemampuan ekonomi orang tua atau wali, maka UKT yang harus dibayar juga akan semakin mahal.
Meskipun demikian, sistem UKT tersebut dapat berfungsi sebagai subsidi silang. Adanya sistem Uang Kuliah Tunggal dapat membantu menutup biaya pendidikan mahasiswa dengan ekonomi yang kurang baik.
ADVERTISEMENT
Bagi mahasiswa yang mendapatkan golongan UKT tinggi, tetapi mengalami penurunan kemampuan ekonom dapat mengajukan keringanan. Biasanya, pihak kampus akan memberikan pembebasan UKT sementara, pengurangan UKT, perubahan kelompok UKT, maupun pembayaran UKT secara mengangsur.
Tidak ada perbedaan biaya kuliah SNBP dan SNBT 2025. Besarnya biaya kuliah ditentukan dengan golongan UKT yang diterima setiap mahasiswa. (FAR)