Konten dari Pengguna

Perbedaan Cincang, Tunjang, dan Kikil: Cari Tahu Sebelum Mengonsumsi!

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 Mei 2024 21:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Cincang, Tunjang dan Kikil - Sumber: pixabay.com/hans-2/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Cincang, Tunjang dan Kikil - Sumber: pixabay.com/hans-2/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perbedaan cincang, tunjang, dan kikil adalah hal yang mungkin belum banyak dipahami oleh sebagian orang. Cincang, tunjang, dan kikil merupakan bahan makanan yang memiliki penampilan yang mirip, terutama jika sudah dimasak atau dipotong kecil-kecil.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang dapat membuat orang sulit membedakannya hanya dengan melihat dari penampilan fisiknya. Ketiga bahan tersebut pun sama-sama sering digunakan dalam masakan dengan cara yang mirip, seperti dimasak dalam sup atau kuah.

Perbedaan Cincang, Tunjang, dan Kikil, Apa Saja?

Ilustrasi Perbedaan Cincang, Tunjang dan Kikil - Sumber: pixabay.com/ritae
Dalam dunia kuliner, terdapat beberapa bahan daging yang sering digunakan dalam masakan untuk memberikan rasa dan tekstur yang unik. Tiga bahan daging yang sering menjadi pilihan adalah cincang, tunjang, dan kikil.
Tidak semua orang memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai jenis bahan daging dan cara membedakannya. Orang yang kurang terbiasa dengan jenis-jenis daging tertentu mungkin tidak menyadari perbedaan cincang, tunjang, dan kikil.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara ketiga bahan tersebut:
ADVERTISEMENT

1. Cincang

Cincang berasal dari lemak sapi yang masih menempel sedikit daging padanya, dan dicampur juga dengan jeroan sapi. Biasanya dimasak dengan cara digulai menggunakan campuran santan hingga kental dan berminyak.

2. Tunjang

Tunjang adalah bagian daging yang berasal dari tulang rawan pada hewan, khususnya kaki sapi. Biasanya terdapat di sekitar sendi-sendi tulang. Pada dasarnya tunjang dan kikil adalah bagian tubuh yang sama pada hewan, hanya berbeda pada penyebutan.
Berdasarkan buku Kuliner Minangkabau: Pusaka Nenek Moyang, yang Pantas Disayang, Murdijati Gardjito, dkk, (2019), tunjang sering digunakan untuk menambahkan rasa dan kelezatan pada sup atau kuah, terutama dalam masakan khas seperti sop buntut.

3. Kikil

Kikil adalah bagian daging yang terdapat di sekitar kaki hewan. Bagian ini mengandung banyak kolagen sehingga memiliki tekstur yang kenyal dan lezat ketika dimasak dalam waktu yang lama. Kikil sering digunakan dalam masakan khas Indonesia seperti rawon atau soto.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami perbedaan cincang, tunjang, dan kikil, semua orang dapat lebih kreatif dalam memasak dan menghasilkan hidangan yang lezat dan beragam. Selain itu, orang yang akan mengonsumsi pun dapat memilih jenis yang paling mereka gemari. (DNR)