Perbedaan Lamaran dan Tunangan yang Sering Disalahartikan

Perbedaan Lamaran dan Tunangan, Sumber Unsplash Gift Habeshaw

Lamaran dan tunangan merupakan prosesi yang kerap diadakan sebelum pernikahan. Hal ini membuat kedua prosesi tersebut sering dianggap sama meskipun sebenarnya tidak. Itulah mengapa, dibutuhkan penjelasan tentang perbedaan lamaran dan tunangan.

Penjelasan ini bisa dipelajari oleh pasangan yang ingin lanjut ke jenjang lebih serius. Jadi, pasangan tersebut tak lagi kebingungan saat ingin mengadakan salah satu atau kedua prosesi tersebut.

Perbedaan Lamaran dan Tunangan

Perbedaan Lamaran dan Tunangan, Sumber Unsplash Esther Tuttle

Lamaran dan tunangan adalah dua acara yang sering diselenggarakan oleh pasangan di Indonesia. Acara ini diadakan untuk menunjukkan keseriusan hubungan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

Meskipun sering dianggap sama, namun sebenarnya ada perbedaan lamaran dan tunangan yang terlihat di bebrbagai aspek. Berikut penjelasannya.

1. Lamaran

Lamaran adalah prosesi yang disebut juga sebagai khitbah. Menurut buku Pernak-Pernik Pernikahan, Abdurrozaq Muhammad Ridho (2021: 105), khitbah berasal dari kata khatabah yang mempunyai tiga makna, yaitu jelas, singkat, dan padat.

Masih dalam halaman yang sama disebutkan bahwa jika seorang lelaki datang kepada calon mertua, maka ia harus mempunyai niat dnan tujuan untuk mengkhitbah anak perempuannya. Lalu arti singkat dan padat adalah menyegerakan waktu akad setelah lamaran.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa lamaran adalah acara datangnya lelaki ke pihak calon mertua. Umumnya, acara ini hanya dihadiri pihak keluarga. Jika ada tambahan orang lain, maka biasanya adalah seorang tokoh masyarakat. Jadi, acara ini berlangsung privat.

Di dalam acara ini, berbagai pembicaraan mengenai pernikahan akan dilakukan. Misalnya adalah penentuan tanggal pernikahan, tempat, dan lain sebagainya.

2. Tunangan

Tunangan adalah acara yang sering mengundang orang-orang lain selain keluarga. Jadi, sifat acaranya terang-terangan dan kerap dilangsungkan dengan meriah.

Dalam acara ini, pasangan kerap mengadakan prosesi tukar cincin tunangan, foto-foto, doa, hingga makan bersama. Tunangan bisa dilakukan hingga satu tahun sebelum resepsi pernikahan diadakan.

Dalam acara ini, tak ada pembicaraan mengenai tanggal dan tempat pernikahan karena sudah ditentukan sebelumnya. Namun tak menutup kemungkinan bahwa pembicaraan tersebut baru dilakukan dalam tunangan.

Baca juga: Tata Cara Prosesi Pernikahan Adat Bugis yang Unik

Itulah perbedaan lamaran dan tunangan. Semoga bisa menjadi panduan bagi pasangan untuk membedakannya. (LOV)