Konten dari Pengguna

Perbedaan Makanan Fungsional Tradisional dan Modern beserta Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Januari 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jelaskan perbedaan makanan fungsional tradisional dan modern. Sumber: pexels.com/Ella Olsson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jelaskan perbedaan makanan fungsional tradisional dan modern. Sumber: pexels.com/Ella Olsson
ADVERTISEMENT
Makanan fungsional dapat dipahami sebagai makanan yang tidak hanya bermanfaat sebagai sumber energi dan nutrisi tetapi juga memiliki fungsi lain. Contohnya fungsi kesehatan. Jelaskan perbedaan makanan fungsional tradisional dan modern!
ADVERTISEMENT
Secara singkat, pertanyaan di atas bisa dijawab dengan mudah, yaitu dengan menyebutkan jenis-jenis makanan fungsional berdasarkan cara pengolahannya.

Jelaskan Perbedaan Makanan Fungsional Tradisional dan Modern!

Ilustrasi jelaskan perbedaan makanan fungsional tradisional dan modern. Sumber: pexels.com/Ella Olsson
Menurut buku Pangan Fungsional: Aspek Kesehatan, Evaluasi, dan Regulasi oleh Dr. Ir. Tri Dewanti Widyaningsih, dkk (2017: 3), istilah makanan fungsional atau pangan fungsional adalah sebutan untuk segolongan makanan atau minuman yang mengandung bahan-bahan yang diperkirakan meningkakan kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit.
Istilah makanan fungsional pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1984 dengan istilah FOSHU yang merupakan singkatan dari Food for Special Dietary Uses atau pangan yang dikhususkan untuk diet tertentu.
Klaim kesehatan yang diberlakukan untuk produk FOSHU dikategorikan menjadi delapan kelompok yang dapat memberikan efek kesehatan untuk kondisi IG (Indeks Glikemik), tekanan darah, serum kolesterol, glukosa darah absorpsi mineral, kesehatan gigi, lemak netrak pada darah, kesehatan tulang, serta pre dan probiotik.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, definisi pangan fungsional mengacu pada Badan POM yaitu bahan pangan yang secara alami atau telah diproses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang memiliki manfaat bagi kesehatan.
Jelaskan perbedaan makanan fungsional tradisional dan modern adalah pertanyaan tentang perbedaan jenis makanan fungsional yang diolah secara tradisional dan modern. Perbedaannya adalah sebagai berikut:

1. Makanan Fungsional Tradisional

Makanan fungsional tradisional adalah bahan makanan yang diolah secara tradisional sesuai dengan resep warisan yang diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya. Contoh makanan fungsional jenis ini adalah tempe, cincau hitam atau cincau hijau, minuman jamu, teh, dadih, dan lain sebagainya.

2. Makanan Fungsional Modern

Makanan fungsional modern adalah bahan-bahan makanan yang diolah khusus secara modern dengan formula baru dan ditujukan untuk kelompok khusus dengan tujuan tertentu. Contohnya adalah minuman susu khusus untuk penderita diabetes, minuman untuk ibu hamil, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Real Food, True Health oleh Dr. Ir. Muhammad Ahkam Subroto, M.App.Sc. (2008), makanan fungsional modern umumnya diproduksi dengan pendekatan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa jawaban dari jelaskan perbedaan makanan fungsional tradisional dan modern terletak proses pengolahannya. Semoga dapat memberikan pengetahuan baru mengenai makanan fungsional dan jenis-jenisnya.(IND)