Konten dari Pengguna

Perbedaan Mendasar Lembaga Keuangan Konvensional dan Lembaga Keuangan Syariah

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 Desember 2023 18:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Perbedaan Mendasar antara Lembaga Keuangan Konvensional dan Lembaga Keuangan Syariah? Dan Apa Manfaatnya. Sumber: Unsplash/Museums Victoria
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Perbedaan Mendasar antara Lembaga Keuangan Konvensional dan Lembaga Keuangan Syariah? Dan Apa Manfaatnya. Sumber: Unsplash/Museums Victoria
ADVERTISEMENT
Indonesia mempunyai beberapa jenis lembaga keuangan. Dua di antaranya adalah lembaga keuangan konvensional dan syariah. Apa perbedaan mendasar antara lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah? Dan apa manfaatnya?
ADVERTISEMENT
Perbedaan mendasar di antara kedua lembaga keuangan tersebut adalah prinsipnya. Lembaga keuangan konvensional melakukan operasi berdasarkan prinsip bunga, sedangkan lembaga keuangan syariah berdasarkan prinsip Tawhid String Relationship (TSR).

Apa Perbedaan Mendasar antara Lembaga Keuangan Konvensional dan Lembaga Keuangan Syariah? Dan Apa Manfaatnya?

Ilustrasi Apa Perbedaan Mendasar antara Lembaga Keuangan Konvensional dan Lembaga Keuangan Syariah? Dan Apa Manfaatnya. Sumber: Unsplash/Nick Pampoukidis
Apa perbedaan mendasar antara lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah? Dan apa manfaatnya? Pertanyaan seperti itu bisa saja muncul dalam benak orang yang ingin mengetahui perbedaan lembaga keuangan konvensional dan syariah.
Perbedaan mendasar di antara dua jenis lembaga keuangan tersebut adalah prinsip pelaksanaan atau prinsip operasinya. Guna mengetahui perbedaan lembaga keuangan konvensional dan syariah secara jelas, berikut penjelasan lengkapnya.

A. Perbedaan Lembaga Keuangan Konvensional dan Lembaga Keuangan Syariah

Perbedaan antara lembaga keuangan konvensional dengan lembaga keuangan syariah dapat terlihat secara jelas dengan adanya kata ‘konvensional’ dan ‘syariah’. Secara bahasa, arti konvensional adalah berdasarkan konvensi atau kesepakatan umum.
ADVERTISEMENT
Kemudian, arti syariah atau syariat secara bahasa adalah hukum agama yang menetapkan peraturan hidup. Konsep syariat itu sendiri erat kaitannya dengan hubungan antara manusia dengan Allah Swt. serta alam sekitar berdasarkan Alquran dan hadis.
Berdasarkan arti tersebut, dapat ditafsirkan bahwa salah satu perbedaan antara lembaga keuangan konvensional dan syariah adalah acuannya. Konvensional mengacu kepada kesepakatan umum, sedangkan syariah mengacu pada Alquran dan hadis.
Selain berdasarkan arti konvensional dan hadis, perbedaan lembaga keuangan konvensional dan syariah juga dapat terlihat dari prinsip operasinya. Prinsip operasi atau pelaksanaan lembaga keuangan konvensional adalah bunga.
Prinsip tersebut tidak berlaku dalam lembaga keuangan syariah. Dikutip dari buku Lembaga Keuangan Syariah dari Konsep ke Praktik, Nugroho, dkk. (2022: 45), prinsip lembaga keuangan syariah adalah berdasarkan Tawhid String Relationship (TSR).
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku yang sama, Nugroho, dkk. (2022: 46), cakupan TSR, yaitu

B. Manfaat Lembaga Keuangan secara Umum

Secara umum, lembaga keuangan memiliki fungsi untuk mengendalikan peredaran uang. Dikutip dari buku Penilaian Bank, Asuransi dan Aset Tidak Berwujud, Prawoto (2021: 3 – 4), empat manfaat umum dari lembaga keuangan, yaitu
ADVERTISEMENT
Jadi, jawaban dari apa perbedaan mendasar antara lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah dan apa manfaatnya adalah prinsipnya. Adapun manfaat umum lembaga keuangan adalah pengalihan aset, likuiditas, realokasi pendapatan, dan transaksi. (AA)