Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Patriarki dan Feminisme dalam Kesetaraan Gender
18 Juli 2022 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa perbedaan dari patriarki dengan feminisme dalam kajian gender? Istilah patriarki dan feminisme sebenarnya telah ada sejak dulu. Hanya saja, keduanya menjadi masif dibahas di berbagai forum seiring dengan pertumbuhan masyarakat yang literat dan sadar akan pentingnya kesetaraan. Feminisme dan patriarki adalah dua pemikiran yang sangat bertolak belakang. Secara umum, feminisme adalah suatu pemikiran yang menyatakan menyatakan bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam segala bentuk kehidupan. Sementara itu, patriarki adalah pandangan yang menyatakan bahwa wanita memiliki posisi di belakang laki-laki, baik dalam segi pekerjaan, rumah tangga, dan kehidupan sosial. Adapun perbedaan dari keduanya akan dibahas lebih lanjut di artikel ini.
ADVERTISEMENT
Pengertian Patriarki
Mengutip buku Indonesia-Australia: Tantangan dan Kesempatan dalam Hubungan Politik Bilateral oleh Richard Chauvel, dkk (2005), budaya patriarki di Indonesia adalah budaya konservatif warisan nenek moyang yang menganggap bahwa kekuasaan perempuan tidak setara dengan laki-laki di berbagai aspek kehidupan.
Dalam pandangan feminisme, patriarki merupakan sistem sosial yang diskriminatif dan tidak adil bagi perempuan. Patriarki disebut dengan budaya karena secara tidak sadar telah diwariskan dari generasi ke generasi, mulai dari lingkungan keluarga.
Pada akhirnya, patriarki mengendalikan posisi wanita dan membatasi ruang geraknya, mulai dari pengekangan pikiran, seksualitas, reproduksi, bahkan spiritualitas.
Pengertian Feminisme
Feminisme adalah suatu gerakan yang memperjuangkan kesetaraan gender bagi perempuan di dalam segala aspek. Tokoh yang bergerak di bidang feminisme disebut dengan feminis.
ADVERTISEMENT
Gerakan feminisme bertujuan untuk membangun dan mewujudkan kesetaraan gender di segala aspek, baik itu kehidupan pribadi, sosial, politik, atau ekonomi.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam feminisme adalah melawan stereotip gender yang selama ini telah mendarah daging dalam lingkungan sosial. Oleh karena itu, para feminis bergerak untuk memperjuangkan pendidikan dan profesionalitaa bagi kaum wanita agar bisa setara dengan laki-laki.
Setelah menyimak penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa patriarki adalah budaya yang menempatkan posisi laki-laki lebih kuat dan unggul dibanding perempuan. Sedangkan feminisme adalah suatu gerakan yang berupaya untuk memperjuangkan kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki dalam segala aspek kehidupan. (DLA)