Perbedaan Pola Irama Rata dan Tidak Rata dalam Musik

Ilustrasi perbedaan pola irama rata dan tidak rata, sumber foto: pexels.com/Brett Sayles

Musik yang sering didengar setiap hari terbentuk dari nada-nada yang memiliki pola tertentu. Pola tersebut yang akhirnya menghasilkan sebuah irama dan membentuk lagu yang menarik didengar. Jelaskan perbedaan pola irama rata dan tidak rata dalam musik!

Secara umum ada beberapa perbedaan antara dua jenis pola irama tersebut. Untuk memahaminya maka harus dimulai dengan melihat pengertian dari pola irama itu sendiri.

Pengertian Pola Irama dalam Musik

Ilustrasi perbedaan pola irama rata dan tidak rata, sumber foto: pexels.com/Karolina Grabowska

Dikutip dari buku Seni Budaya Keterampilan, Sri Murtono dkk., (Yudhistira Ghalia) dijelaskan bahwa pengertian irama adalah sekumpulan bunyi dengan susunan tertentu dalam satu atau beberapa irama yang hadir secara repetitif dan teratur dalam sebuah lagu.

Pola irama terbentuk dari bunyi ritmis dalam suatu musik yang tidak hanya berasal dari alat musik ritmis, tetapi juga berasal dari alat musik melodis.

Pola irama sendiri memiliki beberapa jenis. Dua di antaranya adalah pola irama rata dan pola irama tidak rata. Keduanya secara umum memiliki beberapa perbedaan mendasar.

Perbedaan Pola Irama Rata dan Tidak Rata

Ilustrasi perbedaan pola irama rata dan tidak rata, sumber foto: pexels.com/Karolina Grabowska

Pola irama rata adalah pola irama yang memiliki durasi setiap ketukan yang sama. Dalam pola irama rata, ketukan satu memiliki durasi yang sama dengan ketukan dua, ketukan tiga, dan seterusnya.

Contoh dari pola irama rata adalah ketikan dalam musik mars atau lagu-lagu nasional. Contoh lainnya ada juga pada lagu anak-anak seperti topi saya bundar dan beberapa lagu lainnya.

Sementara itu pola irama tidak rata adalah pola irama yang memiliki durasi setiap ketukan yang tidak sama. Dalam pola irama tidak rata, durasi setiap ketukan dapat bervariasi dan tidak selalu sama.

Contoh dari pola irama tidak rata adalah ketukan dalam musik jazz atau musik tradisional Afrika. Berdasarkan pengertian dari keduanya maka sudah dapat dilihat bahwa perbedaan pola irama rata dan tidak rata yang utama terdapat pada durasi ketukannya.

Pola irama rata memiliki kesan yang lebih sederhana, konsisten, dan mudah untuk diingat. Sedangkan, pola irama tidak rata memiliki kesan yang lebih kompleks, tidak konsisten, dan sulit untuk diingat.

Baca juga: Arti Konservatorium dan Sekilas Sejarah Musik di Indonesia

Jadi itu adalah beberapa perbedaan pola irama rata dan tidak rata dalam sebuah musik yang bisa dipelajari untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai musik. (WWN)