Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Romo, Paus, dan Uskup dalam Hierarki Gereja Katolik
5 September 2024 17:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masih ada sebagian orang yang mungkin belum paham perbedaan Romo, Paus, dan Uskup dalam agama Katolik. Dalam gereja Katolik, terdapat struktur hierarki berbagai jabatan, mulai dari Paus sampai dengan Romo yang memiliki tugas dan tanggung jawab tertentu.
ADVERTISEMENT
Hierarki ini dirancang untuk menjaga keteraturan, kesatuan, dan kejelasan dalam kepemimpinan dan pengajaran Gereja. Bukan hanya di satu wilayah tapi di seluruh dunia.
Perbedaan Romo, Paus, dan Uskup dalam Agama Katolik
Hierarki gereja Katolik adalah struktur organisasi yang tersusun secara bertingkat, dengan setiap jabatan yang memiliki tingkat otoritas yang berbeda. Mulai dari Paus sebagai pemimpin tertinggi hingga para imam (romo) di tingkat lokal.
Berdasarkan buku Pengajaran Iman Katolik, Petrus Danan Widharsana dan R.D. Victorius Rudy Hartono, (2017), hierarki membantu memastikan bahwa ajaran dan doktrin Katolik di seluruh dunia tetap konsisten dan setia pada tradisi serta ajaran Yesus Kristus.
Seperti tadi disebutkan, urutan hierarki tersebut dimulai dari Paus hingga Uskup dan Romo. Lantas, apa perbedaan Romo, Paus, dan Uskup tersebut?
ADVERTISEMENT
1. Romo (Imam)
Romo adalah imam yang telah ditahbiskan untuk memimpin misa, memberikan sakramen (seperti baptisan, komuni, dan pengakuan dosa), serta mengurus jemaat di paroki (gereja lokal). Romo bertugas di tingkat paling dasar dalam hierarki Gereja Katolik
Tugasnya adalah melayani umat secara langsung di tingkat komunitas lokal. Mereka bekerja di bawah otoritas seorang Uskup di dalam sebuah keuskupan. Romo dipanggil juga Imam, biasanya melayani di satu atau beberapa gereja .
2. Uskup
Uskup adalah pemimpin dari keuskupan, yaitu wilayah geografis tertentu yang meliputi beberapa paroki. Uskup memiliki wewenang untuk mengawasi para Romo di dalam keuskupan mereka dan bertanggung jawab atas pengajaran, administrasi, serta penahbisan imam di wilayahnya.
Uskup juga memiliki wewenang untuk memimpin sakramen penting seperti penahbisan Romo dan penguatan (krisma). Mereka lebih tinggi daripada Romo, tetapi masih tunduk pada otoritas Paus.
ADVERTISEMENT
3. Paus
Paus adalah pemimpin tertinggi gereja Katolik di seluruh dunia dan dianggap sebagai penerus Santo Petrus, yang menurut tradisi Katolik, adalah Paus pertama yang ditunjuk oleh Yesus Kristus. Paus memiliki wewenang penuh atas seluruh gereja Katolik dan bertanggung jawab untuk menjaga ajaran dan tradisi gereja.
Paus juga memiliki peran penting dalam menyelesaikan masalah-masalah teologis dan moral yang dihadapi Gereja. Paus berada pada puncak hierarki gereja Katolik. Semua Uskup, Kardinal, dan Romo tunduk pada otoritas Paus.
Dari penjelasan mengenai perbedaan Romo, Paus, dan Uskup tersebut, bisa dipahami bahwa melalui struktur hierarkis, tanggung jawab kepemimpinan gereja dibagi secara efisien. Tentunya dengan setiap tingkatan yang memiliki peran jelas dan terstruktur. (DNR)
ADVERTISEMENT