Perbedaan Stalaktit dan Stalagmit beserta Keunikannya

Ilustrasi Perbedaan Stalaktit dan Stalagmit .Foto: dok. Unsplash/Rabah Al Shammary

Perbedaan stalaktit dan stalagmit dalam gua merupakan pengetahuan penting yang perlu diketahui secara umum. Kedua istilah ini sering dikenal dalam kajian ilmu geografi atau pembahasan tentang keragaman bentuk permukaan bumi.

Baik stalaktit maupun stalagmit dapat ditemukan dalam gua. Meski keduanya terdengar sekilas sama, namun kedua hal ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan.

Ragam Perbedaan Stalaktit dan Stalagmit dalam Gua

Ilustrasi Perbedaan Stalaktit dan Stalagmit .Foto: dok. Unsplash/Philip Wahl

Mengutip dari dalam buku berjudul Radioekologi Radionuklida Kosmogenik, Mukhlis Akhadi (2021: 113), stalaktit adalah jenis mineral sekunder yang tergantung di atas atau langit-langit gua.

Stalaktit muncul karena larutan yang terurai terlebih dahulu sebelum menetes ke dasar gua sehingga terjadi penumpukan CaCO3 di atap gua. Adanya stalaktit di langit-langit gua membuat gua terlihat cantik sebab adanya pemandangan yang menakjubkan dari stalaktit.

Selain stalaktit, terdapat pula stalagmit yang serupa dengan stalaktit. Namun kedua hal tersebut memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Perbedaan stalaktit dan stalagmit dapat diketahui dengan mudah berdasarkan arah terbentuknya batuan dalam gua, apakah terbentuk dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas.

Jika stalakmit merupakan batuan yang berbentuk lancip dengan ujung mengarah ke atas, stalaktit adalah batuan yang memiliki ujung runcing dengan ujungnya mengarah dari atas ke bawah.

Meski berbeda, stalaktit dam stalagmit memiliki persamaan yaitu terbentuk dari kalsium karbonat yang mengendap. Tak hanya itu, stalaktit juga terbentuk sebab adanya mineral-mineral yang terendap dalam larutan air bermineral.

Baik stalaktit dan stalagmit terbentuk sangat lambat dan memakang waktu yang sangat lama. Stalaktit dam stalagmit akan tumbuh rata-rata sepanjang 0,3 mm atau o1,2 inchi pertahunnya. Periode pembentukan stalaktit dam stalagmit ini dpengaruhi oleh gerakan udara campuran dalam batuan kapur.

Pembentukan stalaktit dam stalagmit ini menyebabkan sebuah gua memiliki kamar-kamar. Pembentukan kamar-kamar dalam gua ini disebabkan oleh stalaktit dam stalagmit yang menyatu.

Baca juga: Mengenal Jenis Batuan Beku, Batu yang Usianya Sudah Tua

Demikian pembahasan mengenai perbedaan stalaktit dam stalagmit beserta keunikannya. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan tentang keragamana bentuk permukaan bumi, khususnya penampakan dalam gua. (DAP)