Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Utama antara Peraturan Kelas dan Kesepakatan Kelas untuk Dipahami Guru
4 Juli 2024 20:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saat ini, guru penggerak diharapkan dapat menerapkan kesepakatan kelas. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung pembelajaran di kelas. Namun, apa perbedaan utama antara peraturan kelas dan kesepakatan kelas?
ADVERTISEMENT
Kedua hal ini sekilas tampak sama, namun sebenarnya berbeda. Perbedaan inilah yang perlu diketahu oleh para guru.
Perbedaan Utama antara Peraturan Kelas dan Kesepakatan Kelas
Menurut buku Guru Penggerak: Mendorong Gerak Maju Pendidikan Nasional, Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd., dan Tuti Alawiyah, S.Pd., dan M.Pd., (2021: 17), guru penggerak merupkan guru yang selalu bergerak aktif memberi inspirasi kepada orang-orang di sekeliling, seperti siswa dan guru lain.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh guru penggerak agar terus menginspirasi dan pembelajaran menjadi lebih lancar. Salah satunya adalah kesepakatan kelas. Meskipun sekilas terlihat sama, kesepakatan kelas berbeda dengan peraturan kelas.
Apa perbedaan utama antara peraturan kelas dan kesepakatan kelas? Berikut penjelasannya.
1. Peraturan Kelas
Jadi, peraturan kelas telah ditetapkan oleh guru atau sekolah. Dengan demikian, siswa tak ikut andil dalam membuatnya. Bagaimanapun juga layaknya peraturan pada umumnya, siswa tetap harus mematuhi peraturan kelas tersebut.
ADVERTISEMENT
Peraturan kelas mempunyai sisi positif maupun negatif. Sisi positifnya adalah praktis dan bisa dibuat dalam waktu singkat.
Di sisi lain, peraturan kelas belum tentu disukai oleh siswa. Bahkan tak jarang siswa merasa kecewa sehingga melanggarnya. Selain itu, siswa dapat mempunyai perasaan “tak ikut memiliki” peraturan tersebut sehingga kesadaran untuk mematuhinya menjadi berkurang.
2. Kesepakatan Kelas
Sesuai namanya, kesepakatan kelas muncul setelah guru dan siswa berdiskusi terkait apa yang ingin dicapai dan hal-hal yang harus dilakukan untuk mencaspainya, Jadi, baik guru maupun siswa ikut andil dalam membuatnya.
Kesepakatan kelas memang membutuhkan diskusi dan waktu lebih. Namun sisi positifnya, siswa merasa ikut dilibatkan sehingga kesadaran untuk menepatinya menjadi lebih tinggi. Tak hanya itu saja, kesepakatan kelas juga dapat membuat siswa dapat berpikir lebih kritis.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa perbedaan utama antara peraturan kelas dan kesepakatan kelas? Bila peraturan kelas sudah ditetapkan sehingga tak ada andil dari siswa, kesepakatan kelas melibatkan siswa secara aktif dalam menetapkannya. (LOV)