Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Perbuatan yang Menyebut-nyebut Sedekah yang Diiringi Rasa Bangga
24 Maret 2024 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sedekah: Hidup Berkah Rezeki Melimpah karya Candra Himawan (2013: 18), sedekah memang sangat disukai oleh Allah Swt, karena memberi banyak manfaat bagi yang memberi. Namun, ada beberapa hal yang dapat menghilangkan pahala sedekah.
Istilah Menyebut-nyebut Sedekah yang Diiringi Rasa Bangga
Sedekah adalah memberikan sesuatu kepada orang lain tanpa imbalan. Sedekah ini ada banyak macamnya, seperti uang, harta , waktu, dan lain sebagainya. Dengan bersedekah, maka dapat mendatangkan pahala.
Namun, ada beberapa hal yang dapat menghilangkan pahala. Meskipun sedekah yang dilakukan itu banyak. Seperti, menyebut-nyebut sedekah diiringi dengan rasa bangga tidak akan mendatangkan pahala karena termasuk perbuatan riya.
Riya adalah perbuatan atau perilaku yang mencakup memperlihatkan amal baik kepada orang lain dengan tujuan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari mereka, bukan semata-mata karena Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Ini termasuk dalam kategori perbuatan atau perilaku yang tidak dianjurkan dalam Islam karena dapat mengurangi keikhlasan dalam beribadah dan mengurangi nilai pahala dari amal baik yang dilakukan.
Larangan ini termaktub dalam surah Al-Baqarah ayat 264. Allah Swt. berfirman,
ADVERTISEMENT
Perbuatan riya ini berbahaya karena merupakan salah satu penyakit hati yang bisa mendatangkan murka Allah Swt. Bahkan perbuatan riya merupakan sikap yang dilaknat oleh Allah Swt. dan termasuk golongan orang munafik. Sebagaimana Q.S. An-Nisa ayat 142 yang artinya:
Baca Juga: Pengertian Syirik Khafi dalam Ajaran Islam
Dapat disimpulkan bahwa menyebut-nyebut sedekah diiringi dengan rasa bangga tidak akan mendatangkan pahala karena termasuk perbuatan riya. Perbuatan riya ini merupakan salah satu penyakit hati yang bisa menjadikan seseorang masuk ke golongan orang munafik. (Umi)