Peristiwa Diperdengarkannya Lagu Indonesia Raya Pertama Kali

Ilustrasi lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan dalam peristiwa Kongres Sumpah Pemuda II. Foto: Unsplash/Mufid Majnun

Indonesia Raya merupakan lagu yang digunakan saat upacara bendera. Akan tetapi, lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan dalam peristiwa Kongres Sumpah Pemuda II pada 28 Oktober 1928.

Meski demikian, lagu tersebut tidak begitu saja muncul dalam Kongres Sumpah Pemuda II. Sebab, terdapat cerita dari sosok pencipta Indonesia Raya, Wage Rudolf Soepratman.

Peristiwa Diperdengarkannya Lagu Indonesia Pertama Kali di Kongres Sumpah Pemuda II

Ilustrasi lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan dalam peristiwa Kongres Sumpah Pemuda II. Foto: Unsplash/Nick Agus Arya

Wage Rudolf Soepratman atau yang dikenal dengan W.R. Soepratman adalah guru, wartawan, violinist, dan komponis yang lahir di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Purworejo pada 19 Maret 1903.

W.R. Soepratman lahir dari pasangan Sersan Djoemeno Senen Sastrosoehardjo dan Siti Senen. Meskipun lahir di Purworejo, ayahnya mendaftarkan akta kelahiran di Jatinegara.

Pada tahun 1924, W.R. Soepratman menciptakan lagu Indonesia Raya. Lagu tersebut berawal dari keinginan Ki Hajar Dewantara yang memikirkan kapan Indonesia memiliki lagu kebangsaannya sendiri.

Lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan dalam peristiwa Kongres Sumpah Pemuda II pada 28 Oktober 1928 tak terlepas dari peran W.R. Soepratman yang terlibat dalam acara tersebut.

Dikutip dari buku Sejarah Hukum Indonesia oleh Sjahdeini (2021), W.R. Soepratman diberi tugas untuk meliput Kongres Pemuda I (30 April – 2 Mei 1926) dan Kongres Pemuda II (27 – 28 Oktober 1928) agar ditulis menjadi berita.

Akan tetapi, W.R. Soepratman memiliki keinginan lebih dari menuliskan berita. Kemudian, ia berinisiatif membawakan lagu Indonesia Raya untuk menyebarkan kepada pemimpin organisasi.

Ketua Kongres Sumpah Pemuda II, Sugondo Djojopuspito yang awalnya memperbolehkan W.R. Soepratman membawa lagu Indonesia Raya merasa ragu setelah membaca liriknya.

Sugondo Djojopuspito takut pemerintah Hindia Belanda akan memboikot Kongres Sumpah Pemuda II. Akhirnya, ketua kongres tersebut memperbolehkan namun W.R. Soepratman hanya boleh membawakannya dalam instrumental biola saja.

Baca Juga: Kisah di Balik Lirik Lagu Indonesia Raya Karya W. R. Soepratman

Itulah penjelasan tentang peristiwa lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan dalam peristiwa Kongres Sumpah Pemuda II pada 28 Oktober 1928. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan tentang salah satu lagu kebangsaan ini.(MZM)