Konten dari Pengguna

Permasalahan yang Dominan Menjiwai Naskah Drama dari Awal sampai Akhir Cerita

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 September 2024 17:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Permasalahan yang paling dominan menjiwai suatu naskah drama dari awal sampai akhir cerita dinamakan tema mayor, sumber gambar: Unsplash/Sincerely Media
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Permasalahan yang paling dominan menjiwai suatu naskah drama dari awal sampai akhir cerita dinamakan tema mayor, sumber gambar: Unsplash/Sincerely Media
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Permasalahan yang paling dominan menjiwai suatu naskah drama dari awal sampai akhir cerita dinamakan tema mayor. Tema ini merujuk pada pesan sentral atau ide utama yang mendasari seluruh cerita.
ADVERTISEMENT
Tema sangat penting dalam karya sastra karena menjadi penentu garis besa dari isi cerita tersebut. Memahami karakteristik tema yang dominan dalam cerita sangat penting bagi pembaca.

Permasalahan yang Paling Dominan Menjiwai Naskah Drama dari Awal sampai Akhir Cerita

Ilustrasi Permasalahan yang paling dominan menjiwai suatu naskah drama dari awal sampai akhir cerita dinamakan tema mayor, sumber gambar: Unsplash/Gregory
Permasalahan yang paling dominan menjiwai suatu naskah drama dari awal sampai akhir cerita dinamakan tema mayor. Tema ini merupakan gagasan yang diungkapkan melalui konflik, karakter, dan perkembangan plot.
Mengutip buku Konflik dalam Novel, Anton Wan Bong (2023), tema mayor merupakan tema yang diulang terus menerus hingga memberi warna paling banyak dalam cerita.

1. Menggambarkan Pengalaman Manusia

Tema ini umumnya menggambarkan pemikiran tentang pengalaman manusia. Tema mayor hingga saat ini terus berkembang dan digunakan dari awal hingga akhir cerita. Alhasil, tema tersebut mampu membangun benang merah yang menghubungkan berbagai plot dalam karya sastra.
ADVERTISEMENT
Contohnya, tema mayor dapat berupa cinta, pengorbanan, kesehatan mental, pencarian jati diri, dan lainnya. Tema mayor menjadi inti dari kisah yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
Tema mayor tidak hanya berperan sebagai unsur yang mendasari plot cerita, tetapi juga menjadi landasan pesan moral, sosial, dan filosofis dalam karya tersebut.

2. Bersifat Universal

Tema mayor bersifat universal karena dapat diterapkan di berbagai kondisi kehidupan manusia. Contohnya, tema seperti cinta, pengkhianatan, atau perjuangan hidup sering kali diangkat dalam berbagai karya sastra yang berbeda-beda.
Tema mayor tentunya berbeda dengan tema minor yang hanya muncul dalam beberapa cerita. Tema tersebut juga tidak memberi pengaruh yang signifikan pada keseluruhan cerita.

3. Penentu dalam Pengembangan Karakter

Tema mayor disebut sebagai “tulang punggung” yang menentukan pengembangan karakter dan proses konflik terbangun. Contohnya, seperti dalam kisah Romeo dan Juliet karya William Shakespeare. Tema mayor dalam kisah tersebut adalah cinta tragis.
ADVERTISEMENT
Seluruh cerita berpusat pada tema ini, dengan dua tokoh utama yang memiliki cinta terlarang. Pada akhirnya, cinta tersebut membawa mereka pada tragedi kematian.

4. Tidak Selalu Eksplisit

Tema mayor tidak selalu disampaikan secara eksplisit. Pembaca harus mampu menyimpulkan tema tersebut melalui dialog, tindakan, dan peristiwa yang terjadi dalam cerita.
Tidak jarang, tema mayor terdeteksi melalui interpretasi mendalam pada reaksi tokoh terhadap konflik. Hal ini juga bisa diketahui dari latar belakang sosial dan budaya yang memengaruhi keputusan para tokoh.

5. Bersifat Kompleks dan Terdiri dari Banyak Lapisan

Dalam karya sastra modern, tema mayor cenderung lebih kompleks dan memiliki banyak lapisan. Beberapa penulis memasukkan beberapa tema mayor sekaligus agar membentuk kisah yang dramatis dan mendalam.
Contohnya, seperti kisah dalam novel To Kill a Mockingbird yang ditulis Harper Lee. Novel tersebut mengangkat beberapa tema mayor, mulai dari moralitas, keadilan, dan kesetaraan yang saling berkaitan dan memengaruhi perkembangan isi cerita.
ADVERTISEMENT
Permasalahan yang paling dominan menjiwai suatu naskah drama dari awal sampai akhir cerita dinamakan tema mayor. Tema ini merupakan elemen penting yang menyatukan berbagai elemen kisah menjadi satu kesatuan yang harmonis. (DLA)