Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pertolongan Pertama Keracunan Makanan yang Tepat
11 Agustus 2023 20:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keracunan makanan kerap terjadi di kehidupan sehari-hari. Hal itu biasanya disebabkan oleh mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh kuman atau racun. Karena kasus ini sering terjadi, maka semua orang harus mengetahui pertolongan pertama keracunan makanan.
ADVERTISEMENT
Jika mengalami keracunan makanan, seseorang harus segera ditangani. Hal itu agar tidak memperparah keadaan orang yang keracunan makanan.
Penyebab dan Gejala-Gejala keracunan Makanan
Dikutip dari buku Keracunan Makanan: Cegah, kenali, Atasi, Mustika (2019), menurut Permenkes Republik Indonesia nomor 2 tahun 2013 tentang kejadian luar biasa keracunan pangan, keracunan makanan adalah seseorang yang menderita sakit dengan gejala dan tanda keracunan yang disebabkan karena mengonsumsi makanan yang diduga mengandung cemaran biologis atau kimia.
Biasanya keracunan makanan dapat terjadi jika mengonsumsi makanan laut atau telur yang mentah. Selain itu, jika mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi bakteri Salmonella, maka akan menyebabkan keracunan makanan.
Keracunan makanan tersebut dapat terjadi juga karena beberapa hal. Misalnya mengonsumsi sayur atau buah yang kotor atau karena mengolah makanan beku yang tidak benar. Lantas bagaimana gejala terkena keracunan makanan?
ADVERTISEMENT
Pertolongan Pertama Keracunan Makanan
Bagaimana pertolongan pertama keracunan makanan? Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan jika mengalami keracunan makanan, sebagai berikut.
1. Cukupi Cairan Tubuh
Seseorang yang mengalami keracunan makanan biasanya mengalami mual, muntah, hingga diare, maka dari itu, disarankan untuk banyak mengonsumsi air mineral atau cairan elektrolit. Sehingga keseimbangan cairan tubuh dapat terjaga dan dapat membuang racun di tubuh.
2. Mengonsumsi Air Jahe
Jika mengalami keracunan makanan karena produk yang basi atau tidak higienis, maka dapat mengonsumsi air jahe. Air jahe dapat meredakan gejala mual dan nyeri di perut. Air rebusan jahe juga dapat menenangkan saluran pencernaan.
3. Istirahat yang Cukup
Jika gejala telah mereda, maka jangan beraktivitas yang berat. Istirahat yang cukup sangat disarankan agar tubuh dapat pulih sepenuhnya.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan pertolongan pertama keracunan makanan, penyebab, dan gejalanya. Jika sudah melakukan hal-hal di atas dan tidak kunjung membaik, maka segera periksa ke dokter . (FAR)