Pertumbuhan Zigot Hingga Menjadi Embrio pada Sistem Reproduksi Manusia

Ilustrasi Jelaskan Pertumbuhan Zigot Hingga Menjadi Embrio, Sumber Unsplash/Bagoes Ilhamy

Jelaskan pertumbuhan zigot hingga menjadi embrio! Soal ini bagian dari tugas IPA untuk siswa kelas 8 semester 1.

Proses pertumbuhan dan perkembangan manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu masa pembuahan sampai lahir dan masa setelah lahir. Masa pembuahan terjadi dalam sistem reproduksi manusia.

Pertumbuhan Zigot Hingga Menjadi Embrio

Ilustrasi Jelaskan Pertumbuhan Zigot Hingga Menjadi Embrio! , Sumber Unsplash/Europeana

Sebelum menemukan jawaban tepat untuk soal jelaskan pertumbuhan zigot hingga menjadi embrio, ketahui lebih dahulu fase embrionik. Fase embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari zigot sampai terbentuknya embrio.

Berdasarkan buku IPA Terpadu Jilid 2, Mikrajuddin (2007:22), kehamilan didahului dengan pembuahan (fertilisasi). Pembuahan terjadi karena bertemunya ovum (sel kelamin betina atau sel telur) dengan sperma (sel kelamin jantan).

Proses fertilisasi akan menghasilkan zigot. Selanjutnya, zigot segera tumbuh dan memasuki rongga rahim. Setelah empat hingga enam hari (akhir minggu pertama) setelah pembuahan, zigot akan tumbuh membentuk embrio.

Embrio akan melekat pada dinding rahim (uterus). Embrio akan tumbuh terus di dalam rahim. Di dalam rahim ibu, janin dilindung oleh selaput-selaput dan cairan (air ketuban).

Selaput dan cairan ini berfungsi melindungi janin dari benturan dan goncangan. Selama dalam kandungan, janin mendapatkan zat-zat makanan dan oksigen dari darah ibu melalui plasenta atau ari-ari.

Biasanya bayi akan segera lahir setelah usia kandungan 266 hari atau 38 minggu setelah pembuahan. Pada bulan kedua dalam kandungan, embrio berukuran sekitar empat sentimeter.

Di masa ini, jantung telah sempurna, tangan dan kaki telah terbentuk. Rangka tubuh janin telah terbentuk tetapi masih berupa tulang rawan. Janin mengalami pertumbuhan memanjang, bertambah besar dan berat mulai bulan kelima dan seterusnya.

Pada saat lahir, berat badan janin sekitar 3.000 hingga 3.500 gram. Berat janin sekitar 3 sampai 3,5 kg, dengan panjang kira-kira lima puluh sentimeter.

Meskipun demikian, ada pula janin yang saat lahir berat badannya kurang dari 3 kg atau lebih dari 3,5 kg. Janin tentu akan mendapat perawatan khusus untuk memperoleh berat badan yang diinginkan.

Baca juga: 3 Tahapan Perkembangan dari Telur yang Terfertilisasi hingga Kelahiran Bayi

Jelaskan pertumbuhan zigot hingga menjadi embrio pada sistem reproduksi manusia! Pertumbuhan zigot hingga terbentuk embrio terjadi pada fase embrionik.(DK)