Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perwujudan Bhinneka Tunggal Ika dalam Sila Pancasila
27 Januari 2023 18:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara multikultural yang terdiri dari berbagai suku dan budaya. Walaupun demikian, masyarakat Indonesia tetap bersatu dan saling menghormati satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Dalam setiap sila Pancasila, terdapat nilai-nilai yang bisa dijadikan sebagai dasar dalam hidup bernegara. Adapun Bhinneka Tunggal Ika dituangkan dalam sila Pancasila yang berbunyi Persatuan Indonesia.
Sila ketiga (Persatuan Indonesia) menjelaskan dalam masyarakat Indonesia yang majemuk mengandung nilai persatuan bangsa dan kesatuan wilayah sebagai pengikat yang menjadi keutuhan nasional atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai sila ketiga dalam Pancasila.
Apa Bunyi Semboyan Bhinneka Tunggal Ika?
Bhinneka Tunggal Ika adalah pemersatu. Dibutuhkan rejuvenasi Bhinneka Tunggal Ika yang artinya adalah menempatkan nilai-nilai toleransi, keadilan, dan gotong royong sebagai sesuatu yang sangat vital dalam kehidupan nasional.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Implementasi Nilai-nilai Sesanti Bhinneka Tunggal Ika yang dituli oleh Budi Pramono, dkk (2022: 11), Bhinneka Tunggal Ika sangat penting karena dapat mengimbangi maraknya intoleransi dan berkembangnya praktik politik identitas dan radikalisme.
Bhinneka Tunggal Ika dituangkan dalam sila Pancasila yang berbunyi Persatuan Indonesia. Sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin, karena pohon beringin merupakan sebuah pohon berakar tunggang yang tumbuh menancap ke dalam tanah. Pohon beringin ini melambangkan tempat berlindung yang teduh dan aman.
Pohon beringin juga memiliki banyak akar yang menggantung dari ranting-ranting dan mencerminkan Indonesia sebagai negara yang memiliki berbagai keragaman yang menyatu di bawah nama Indonesia.
Adapun nilai tersebut juga menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan tertentu yang diserasikan dalam rangka kepentingan bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
Setiap sila mempunyai makna tersendiri, yang perlu dipahami rakyat Indonesia. Tanpa memahami maknanya, susah untuk bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Tidak terkecuali dengan sila ketiga yang mengandung makna nasionalisme bangsa.
Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)