Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Konten dari Pengguna
Petunjuk Penggunaan Mixer untuk Mengolah Makanan
9 November 2023 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Petunjuk penggunaan mixer perlu diketahui bagi setiap orang yang ingin mengolah makanan menggunakan alat ini. Meskipun terlihat mudah dilakukan, nyatanya masih banyak orang yang kesulitan untuk mengoperasikannya.
ADVERTISEMENT
Diperlukan pemahaman dan ketelitian untuk memakai produk tersebut. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengikuti panduan yang tepat.
Petunjuk Penggunaan Mixer
Mengutip buku Menggunakan, Merawat, dan memperbaiki Peralatan Dapur, Daryanto (2023), mixer merupakan alat yang digunakan untuk mengolah dan memadukan bahan pangan untuk memudahkan proses pembuatan makanan. Berikut adalah petunjuk penggunaan mixer yang tepat untuk pemula:
1. Mulai dari Kecepatan Terendah
Agar tangan lebih terbiasa, gunakan mixer mulai dari kecepatan terendah. Tujuannya agar adonan bisa diaduk secara menyeluruh. Tingkatkan kecepatan mixer secara perlahan jika sudah dirasa tidak canggung dalam memegangnya.
Perlu diingat bahwa terburu-buru menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi berpotensi menghancurkan bahan adonan. Bahkan, hal ini dapat membuat adonan yang pada mangkuk akan berceceran dan dapur menjadi kotor.
ADVERTISEMENT
2. Redam Bunyi Menggunakan Handuk
Langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah meredam bunyi yang berisik dengan handuk. Cara ini perlu dilakukan untuk menjaga konsentrasi selama membuat adonan makanan.
Adapun salah satu trik meredam bunyi mixer yang berisik yaitu dengan membungkus bagian bawah dengan handuk. Menerapkan cara ini juga efektif untuk meminimalisir kemungkinan adonan kue terciprat.
3. Bedakan Cara Mengocok dan Mengaduk
Fungsi mixer yang paling utama yaitu untuk mengocok, bukan mengaduk. Oleh karena itu, penting sekali mempelajari teknik mengocok yang tepat untuk memperoleh tekstur adonan sesuai kebutuhan.
Apalagi, penggunaan mixer bertujuan untuk mengembangkan adonan dengan maksimal. Dengan begitu, maka kue yang dibuat pun bisa matang dengan sempurna.
4. Jangan Cuci Mixer Menggunakan Air
Langkah berikutnya yang harus diperhatikan yaitu dengan tidak mencuci mixer dengan air. Sebagian besar pengguna mixer masih mencuci tungkai pengaduk tanpa memperhatikan karakteristik komponen lainnya. Padahal, bagian dalam mixer sangat rentan rusak ketika terkena adonan.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya, hindari mencuci mixer di bawah air yang mengalir. Cara yang paling tepat untuk membersihkan alat ini yaitu menggunakan lap basah.
Dengan begitu, tungkai dan bagian dalam mixer tidak akan terkena air yang deras. Selanjutnya, keringkan alat ini menggunakan lap kering hingga tidak ada kotoran yang menempel.
Petunjuk penggunaan mixer yang dijelaskan di atas bisa dijadikan panduan dalam mengolah makanan. Dengan begitu, adonan kue yang dibuat bisa mengembang maksimal saat dioven atau dikukus. (DLA)