Piring adalah Alat Penyajian Tradisional yang Umumnya Digunakan

Ilustrasi slat penyajian tradisional yang umumnya digunakan adalah, sumber foto: Engin Akyurt/Pexels.com

Alat makan merupakan alat yang dibutuhkan manusia untuk membantu memenuhi kebutuhan hidupnya. Alat penyajian tradisional yang umumnya digunakan adalah piring, sendok dan lain sebagainya.

Alat makan tersebut memiliki sejarah panjang dalam peradaban manusia. Sehingga banyak ditemukan peninggalan manusia purba dalam bentuk peralatan makan.

Alat Penyajian Tradisional Yang Umumnya Digunakan

Ilustrasi alat penyajian tradisional yang umumnya digunakan adalah, sumber foto: Pixabay/Pexels.com

Dikutip dari buku Isi Piring Kita karya Amir dkk., (2022) dijelaskan bahwa keberadaan piring makan mengalami perkembangan sejak zaman dahulu hingga saat ini. Piring dahulu dibuat dari bahan seperti tanah liat.

Seiring berjalan waktu pada abad ke-15 di Eropa, orang-orang menggunakan kayu sebagai bahan untuk membuat piring. Kemudian manusia mengembangkan untuk membuat piring dari bahan yang lebih tahan lama. Salah satunya adalah menggunakan alumunium atau perunggu.

Setelah piring terbuat dari bahan alumunium, manusia terus mengembangkan pembuatan piring sebagai alat penyajian tradisional. Akhirnya manusia menemukan bahan kaca untuk membuat piring. Hingga akhirnya piring bisa menjadi seperti sekarang ini.

Alat penyajian tradisional yang umumnya digunakan adalah piring. Namun, ada alat lain yang digunakan manusia untuk makan, seperti sendok, garpu maupun sumpit.

Sendok menurut para arkeolog diperkirakan telah dibuat sejak 1000 tahun sebelum masehi. Pada awalnya sendok terbuat dari gading atau batu tulis yang digunakan untuk tujuan ritual. Seiring berkembangnya zaman, sendok berubah menjadi alat bantu bagi manusia untuk makan.

Sendok modern yang saat ini ada di kehidupan manusia bentuknya sudah lebih ramping dan terbuang dari logam. Berbeda dengan sendok manusia zaman dulu yang bentuknya lebih besar.

Sedangkan garpu yang banyak digunakan saat ini pada awalnya merupakan alat yang digunakan untuk membalikkan dan mengambil daging dari dalam panci pada masa kerajaan Romawi, Yunani dan Mesir Kuno.

Seiring perkembangan zaman terutama pada abad ke-9, garpu mulai berkembang dan berubah ukuran menjadi lebih kecil serta digunakan sebagai salah satu alat pada saat makan.

Sama seperti sendok, bentuk garpu juga sudah mengalami perubahan karena pada awalnya garpu hanya memiliki dua cabang saja.

Alat makan terakhir yang biasa digunakan manusia adalah sumpit. Sumpit tertua yang pernah ditemukan diperkirakan berasal dari 1200 tahun sebelum masehi. Saat ini sumpit menjadi salah satu alat makan yang biasa digunakan manusia.

Baca juga: 4 Contoh Makanan Tradisional Khas Jawa Timur

Demikian adalah pembahasan mengenai alat penyajian tradisional yang umumnya digunakan oleh manusia. Semoga bisa menambah wawasan masyarakat (WWN)