Konten dari Pengguna

Polutan yang Dapat Menyebabkan Terjadinya Efek Rumah Kaca

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Mei 2024 20:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tuliskan polutan yang dapat menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Tuliskan polutan yang dapat menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Efek rumah kaca merupakan fenomena yang penting untuk diatasi dalam upaya menjaga keseimbangan lingkungan global. Fenomena ini disebabkan oleh berbagai polutan. Tuliskan polutan yang dapat menyebabkan terjadinya efek rumah kaca!
ADVERTISEMENT
Pengetahuan tentang polutan-polutan ini penting bagi manusia. dengan demikian, manusia dapat mengambil langkah-langkah yang efektif dalam mengurangi dampaknya.

Tuliskan Polutan yang Dapat Menyebabkan Terjadinya Efek Rumah Kaca! Ini Jawabannya

Tuliskan polutan yang dapat menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/SevenStorm JUHASZIMRUS
Mengutip dari buku Proteksi Lingkungan dan Produk Bersih, Basri, SKM, M.Kes., (2024), polutan adalah zat atau energi yang dimasukkan ke lingkungan yang memiliki efek yang tidak diinginkan, bahkan dapat mengganggu kehidupan manusia.
Adapun beberapa jawaban jika diminta tuliskan polutan yang dapat menyebabkan terjadinya efek rumah kaca, yaitu sebagai berikut.

1. Metana (CH4)

Metana adalah gas rumah kaca yang kuat yang banyak dihasilkan oleh aktivitas manusia seperti pertanian dan limbah. Sumber alami metana termasuk rawa-rawa dan proses pencernaan hewan, namun aktivitas manusia juga merupakan penyumbang utama.
ADVERTISEMENT

2. Klorofluorokarbon (CFC)

CFC, meskipun bukan gas rumah kaca alami, tetapi memiliki kontribusi besar terhadap efek rumah kaca dan merusak lapisan ozon. Penggunaan CFC dalam berbagai aplikasi industri seperti pendingin udara dan busa telah menyebabkan peningkatan suhu global dan penipisan lapisan ozon.

3. Karbon Dioksida (CO2)

CO2 adalah gas rumah kaca paling umum yang dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil. Penumpukan CO2 di atmosfer telah menyebabkan peningkatan suhu global dan perubahan iklim yang signifikan.

4. Belerang Dioksida (SO2)

SO2 berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan proses industri tertentu. Meskipun bukan gas rumah kaca utama, tetapi kontribusinya terhadap polusi udara dan efek rumah kaca tidak dapat diabaikan.

5. Nitrogen Oksida (NOx)

NOx dihasilkan dari pembakaran bahan bakar dalam kendaraan dan proses industri. Kontribusinya terhadap efek rumah kaca dan polusi udara membuatnya menjadi target pengendalian emisi.
ADVERTISEMENT

6. Uap Air (H2O)

Meskipun bukan gas rumah kaca yang umum dibahas, uap air juga berperan dalam meningkatkan efek rumah kaca. Aktivitas manusia yang dapat meningkatkan kadar uap air di atmosfer, yang pada gilirannya memperkuat efek rumah kaca.

7. Ozon (O3)

Ozon troposferik memiliki peran penting dalam efek rumah kaca dan kesehatan manusia. Ozon troposferik berdampak terhadap pemanasan global dan polusi udara.
Dalam upaya mengurangi dampak efek rumah kaca, pemahaman manusia tentang polutan-polutan yang menyebabkannya sangatlah penting. Dengan penjelasan di atas, tentu dapat tuliskan polutan yang dapat menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. (RIZ)