Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Prinsip Kerja MRI yang Merupakan Alat dalam Ilmu Kedokteran
10 Februari 2023 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
MRI merupakan alat dalam ilmu kedokteran yang memanfaatkan prinsip magnetisasi menggunakan gelombang radio dan komputer untuk membantu menemukan masalah pada tubuh manusia. MRI tentunya sangat berguna dalam dunia kedokteran, pasalnya bisa digunakan untuk penunjang diagnosis seorang dokter.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana cara kerja dari MRI sehingga bisa menemukan anomali dalam tubuh manusia, misalnya anomali pada otak atau sumsum tulang belakang? Untuk mengetahuinya simak ulasan berikut ini.
Pengertian MRI
Sebelum membahas mengenai prinsip kerja dari MRI, mari kita lihat lebih dulu sebenarnya apa yang dimaksud dengan MRI. Dikutip dari buku Prinsip-prinsip Sains untuk Keperawatan karya Joyce James dkk, (Erlangga) dijelaskan bahwa MRI atau Magnetic Resonance Imaging adalah alat semacam scanner yang mampu melihat hingga ke bagian organ dalam.
MRI sendiri biasa digunakan untuk pasien yang membutuhkan pemeriksaan pada otak, sendi, tulang, jaringan lunak, dan pembuluh darah. Dalam pelaksanaannya, beberapa pemeriksaan MRI membutuhkan zat pewarna khusus yang disuntikkan lewat pembuluh darah guna meningkatkan ketepatan gambar pada hasil pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
Untuk tujuan utama dari MRI adalah penunjang atau alat bantu dokter dalam memberikan diagnosis secara akurat kepada pasien mengenai masalah kesehatan yang dialami, di mana pemeriksaan ini menghasilkan gambar resolusi tinggi yang dijadikan dasar untuk menentukan letak gangguan oleh dokter.
Mri Merupakan Alat Dalam Ilmu Kedokteran Yang Memanfaatkan Prinsip Magnetisasi
Hal ini sebenarnya didasarkan pada komposisi tubuh manusia yang sebagian besar terdiri dari molekul air. Di mana molekul air itu terdiri dari atom hidrogen dan oksigen serta pada pusat tiap atom hidrogen terdapat proton.
Proton seperti magnet kecil dan sangat sensitif dengan magnet. Proton inilah yang akan membentuk gambar pada pemeriksaan MRI. Pasalnya ketika proton masuk ke dalam daerah magnet yang cukup besar posisi inti atom ini akan menjadi sejajar dengan medan magnet yang ada.
ADVERTISEMENT
Kemudian inti atom Hidrogen tadi dapat berpindah dari tingkat energi rendah kepada tingkat energi tinggi jika mendapatkan energi yang tepat yang disebut sebagai energi Larmor.
Ketika terjadi perpindahan inti atom Hidrogen dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi akan terjadi pelepasan energi. Sinyal ini dicatat dan data yang dihasilkan diproses oleh komputer untuk menghasilkan gambar.
Demikian adalah penjelasan mengenai prinsip kerja dari MRI yang merupakan alat dalam ilmu kedokteran yang memanfaatkan prinsip magnetisasi. (WWN)