Prinsip Utama dalam Proses Jual Beli menurut Islam, Umat Muslim Wajib Tahu

Ilustrasi prinsip utama dalam proses jual beli adalah saling. Sumber: pexels.com

Agama Islam telah menjelaskan secara rinci terkait hukum jual beli yang wajib dipatuhi dan dipahami oleh setiap muslim. Adapun prinsip utama dalam proses jual beli adalah saling rela.

Artinya, kedua belah pihak yang bersangkutan harus memiliki kerelaan dalam melakukan proses jual beli tersebut. Hal inilah yang wajib diperhatikan dengan baik oleh setiap pihak.

Prinsip Utama dalam Proses Jual Beli adalah Saling Apa?

Ilustrasi prinsip utama dalam proses jual beli adalah saling. Sumber: pexels.com

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa dasar hukum jual beli dalam ajaran Islam telah dijelaskan melalui Surat Al Baqarah ayat 275 yang berbunyi sebagai berikut.

Mengutip dari Buku Pintar Ekonomi Syariah, Ahmad Ifham Sholihin (2013:546), prinsip utama dalam proses jual beli adalah saling rela atau kerelaan dari kedua belah pihak. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam Surat An Nisa ayat 29 yang berbunyi sebagai berikut.

Dari ayat tersebut, bisa dipahami bahwa penting bagi setiap muslim untuk memiliki kerelaan atau saling rida dalam melakukan transaksi jual beli. Dengan kata lain, antara penjual dan pembeli harus menyetujui kesepakatan tersebut tanpa adanya unsur paksaan atau manipulasi.

Adapun yang dimaksud dalam konteks kerelaan di sini adalah mencakup kesepakatan harga, kualitas barang, serta syarat lain yang relevan dalam transaksi jual beli.

Baca Juga: Penjelasan Hukum Jual Beli Hasil Tanaman yang Belum Layak Dipanen

Berdasarkan penjelasan di atas, kini bisa umat muslim pahami bahwa prinsip utama dalam proses jual beli adalah saling rela atau kerelaan dari kedua belah pihak. (Anne)