Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Profil Partai Amanat Nasional (PAN) dan Sejarahnya
13 Februari 2024 20:58 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Berbicara tentang partai politik, Indonesia memiliki 24 partai politik. Salah satunya adalah Partai Amanat Nasional (PAN) yang diketuai oleh Zulkifli Hasan. Profil Partai Amanat Nasional (PAN) ini bisa digunakan untuk mengenal partai ini lebih jauh.
ADVERTISEMENT
Partai Amanat Nasional (PAN) adalah partai yang berasaskan Pancasila dan besifat terbuka, majemuk, dan mandiri bagi warga negara Indonesia, laki-laki dan perempuan yang berasal dari berbagai pemikiran, latar belakang etnis maupun agama, dan mandiri.
Profil Partai Amanat Nasional (PAN)
Dikutip dari laman pan.or.id, Partai Amanat Nasional (PAN ) lahir di era reformasi dan masih eksis hingga saat ini. Berikut profil Partai Amanat Nasional (PAN).
1. Visi
Terwujudnya PAN sebagai partai politik terdepan dalam mewujudkan masyarakat madani yang adil dan makmur, pemerintah yang bersih didalam negara Indonesia yang demoratis dan berdaulat, serta diridhoi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
2. Misi
ADVERTISEMENT
3. Struktur Organisasi
Berikut struktur organisasi PAN masa jabatan 2020-2025:
a. Dewan Kehormatan
b. Dewan Pakar
c. Mahkamah Partai
d. Majelis Penasihat Partai
e. Badan Pengurus Harian
ADVERTISEMENT
Sejarah Partai Amanat Nasional (PAN)
Sejarah berdirinya Partai Amanat Nasional (PAN) tak terlepas dari sosok Amien Rais. Pasca Orde Baru, Amien Rais dan 49 rekan-rekannya yang tergabung dalam Majelis Amanat Rakyat (MARA) merasa perlu meneruskan cita-cita reformasi dengan mendirikan partai politik baru.
Kemudian, Majelis Amanat Rakyat (MARA), yang merupakan salah satu organ gerakan reformasi pada era pemerintahan Soeharto, bersama dengan PPSK Yogyakarta, tokoh-tokoh Muhamadiyah, dan Kelompok Tebet mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN).
Awalnya partai politik yang berasaskan Pancasila ini awalnya sepakat dibentuk dengan nama Partai Amanat Bangsa (PAB) namun akhirnya berubah nama menjadi Partai Amanat Nasional (PAN) pada pertemuan tanggal 5-6 Agustus 1998 di Bogor.
Partai Amanat Nasional (PAN) didirikan oleh 50 tokoh nasional, di antaranya Prof. Dr. H. Amien Rais, Faisal Basri MA, Ir. M. Hatta Rajasa, Goenawan Mohammad, Dr. Rizal Ramli, Abdillah Toha, Dr. Albert Hasibuan, Toety Heraty, Prof. Dr. Emil Salim, A.M. Fatwa, Zoemrotin, Alvin Lie Ling Piao dan lainya.
ADVERTISEMENT
PAN bertujuan menjunjung tinggi dan menegakkan kedaulatan rakyat, keadilan, kemajuan material dan spiritual. Cita-cita partai juga berakar pada moral agama, kemanusiaan, dan kemajemukan, sedangkan selebihnya PAN menganut prinsip nonsektarian dan nondiskriminatif.
Partai ini memiliki azas “Ahlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam”.
Itulah profil Partai Amanat Nasional (PAN) dan sejarahnya. Tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan kejayaan bangsa Indonesia. (Umi)