Konten dari Pengguna

Profil Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Sejarahnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Februari 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi profil Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi profil Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan adalah salah satu partai tertua yang ada di Indonesia. Jadi, tidak heran jika banyak yang penasaran dengan profil Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).
ADVERTISEMENT
Hal ini tidak terlepas dari sepak terjang partai politik tersebut dalam pemerintahan Indonesia selama puluhan tahun. Bahkan sudah banyak tokoh penting dari partai ini yang menjabat posisi krusial dalam pemerintahan Indonesia.

Mengenal Profil Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Sejarahnya

Ilustrasi profil Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Sumber: pexels.com
Mengutip dari laman infopemilu.kpu.go.id, saat ini untuk kepengurusan tingkat pusat, PDIP dipimpin oleh HJ Megawati Taufiq dengan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris dan Olly Dondokambey sebagai bendahara.
Bicara soal profil Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), tentu tidak terlepas dari sejarah panjangnya dalam bidang politik. Jadi, partai ini berdiri dimulai dari Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Ir. Soekarno pada tahun 1927.
Kemudian PNI bergabung dengan Partai Murba, IPKI, Partai Kristen Indonesia, dan Partai Katolik. Pada akhirnya, semua partai tersebut bergabung dan dinamakan dengan Partai Demokrasi Indonesia pada 10 Januari 1973.
ADVERTISEMENT
Namun, mengutip dari laman pdiperjuanganlampung.id, sejak awal terbentuk, terjadi konflik internal PDI yang diperparah dengan adanya intervensi dari pemerintah. Adapun untuk mengatasi konflik tersebut, anak kedua dari Ir. Soekarno, yakni Megawati Soekarnoputri, akhirnya didukung untuk menjadi ketua umum PDI.
Akan tetapi, pemerintahan Soeharto tidak menyetujui dukungan tersebut dan menerbitkan larangan mendukung pencalonan Megawati dalam Kongres Luar Biasa pada 2-6 Desember 1993.
Menariknya, larangan ini berbanding terbalik dengan keinginan peserta KLB yang kemudian secara de facto, Megawati dinobatkan sebagai ketum DPP PDI periode 1993-1998. Selanjutnya, pada 22-23 Desember 1993 di Jakarta, Megawati dikukuhkan sebagai ketum secara de jure melalui Musyawarah Nasional.
Setelah melewati proses yang panjang, Megawati lalu mengubah nama PDI menjadi PDI Perjuangan pada 1 Februari 1999 agar bisa mengikuti pemilu. Nama ini telah disahkan oleh Notaris Rahmat Syamsul Rizal dan dideklarasikan pada 14 Februari 1999 di Istora Senayan.
ADVERTISEMENT
Dari informasi mengenai profil Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan sejarahnya di atas, bisa diketahui bahwa salah satu partai politik tertua ini memiliki sepak terjang yang begitu panjang dalam kontestasi politik Indonesia. (Anne)