Konten dari Pengguna

Profil Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Sejarah hingga Visi Misi

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Februari 2024 20:38 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi profil Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Foto: Unsplash/Joakim Honkasalo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi profil Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Foto: Unsplash/Joakim Honkasalo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah partai politik yang dekat dengan warga Nahdlatul Ulama. Hal ini disebabkan profil Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan sejarah kelahirannya tak lepas dari masyarakat dan ulama Nahdiyin.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kelahiran dari PKB sangat erat dengan sosok Abdurrahman Wahid atau yang dikenal dengan Gus Dur. Proses kelahiran inipun menempuh perjalanan sangat panjang hingga dapat berdiri pada masa reformasi.

Profil Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Sejarah

Ilustrasi profil Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Foto: Unsplash/Aditya Joshi
Profil Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa dikenal mulai dari sejarahnya. Dikutip dari laman pkb.id, sejarah PKB dimulai pada tanggal 23 Juli 1998 oleh para kiai dari NU, seperti Abdurrahman Wahid, Munasir Ali, Ilyas Ruchiyat, Mustofa Bisri, dan A. Muchith Muzadi.
Hal ini bermula ketika Presiden Soeharto lengser pada tanggal 21 Mei 1998 akibat desakan massa dan menjadi lahirnya era reformasi. Sehari setelah peristiwa tersebut, warga NU mengusulkan PBNU membentuk partai politik.
Namun PBNU sangat berhati-hati dalam menyikapi usulan tersebut. Sebab seperti Muktamar NU ke-27 di Situbondo pada tahun 1984 ditegaskan bahwa NU tidak terkait dengan partai politik manapun dan tidak melakukan kegiatan politik praktis.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, tanggal 2 Juni 1998 PBNU mengadakan rapat harian syuriyah dan tanfidziyah yang menghasilkan Tim Lima untuk memenuhi aspirasi NU yang diketuai Ma’ruf Amin dengan anggota M. Dawam Anwar, Said Aqil Siradj, Rozy Munir, dan Ahmad Bagdja.
Selain itu, dibentuk pula Tim Asistensi yang diketuai oleh Arifin Djunaedi yang menjabat sebagai Wakil Sekjen PBNU.
Singkat cerita, Tim Lima dan Tim Asistensi menyusun rancangan awal pembentukan parpol pada 26028 Juni 1998. Kendati demikian, rencana pembentukan parpol sempat menuai kontra dari internal NU yang disuarakan Gus Dur.
Beliau khawatir pembentukan parpol oleh NU memberi kesan agama dan politik. Namun di akhir Juni 1998, sikap Gus Dur mulai mengendur dan bersedia menginisiasi parpol berbasis ahlussunnah wa jamaah.
ADVERTISEMENT

Kepemimpinan PKB

Ilustrasi Profil Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Foto: Unsplash/Aditya Joshi
Sejak berdiri, baru terjadi pergantian ketua umum sebanyak 3 kali dalam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketua umum pertama dijabat oleh Matori Abdul Djalil selama 3 tahun dari 23 Juli 1998 hingga 15 Agustus 2001.
Kemudian, kepemimpinan diganti oleh Alwi Shihab yang memimpin dari tanggal 15 Agustus 2001 hingga 25 Mei 2005. Terakhir, kepemimpinan PKB dijabat oleh Muhaimin Iskandar yang menjabat sejak 25 Mei 2005 hingga sekarang.

Visi Misi PKB

Ilustrasi Profil Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Foto: Unsplash/Hansjörg Keller
Ada visi misi dari PKB yang perlu diketahui. Berikut penjelasannya.

Visi

ADVERTISEMENT

Misi

ADVERTISEMENT

Struktur Organisasi PKB untuk Pemilu 2024

Ilustrasi Profil Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Foto: Unsplash/Elimende Inagella
Struktur organisasi atau pengurus PKB di tahun 2024 juga bisa dipelajari. Berikut susunannya.
Demikianlah penjelasan singkat dari profil Partai Kebangkitan Bangsa dari sejarah hingga struktur organisasi. Semoga penjelasan di atas bermanfaat.(MZM)